Serahkan SK kepada 136 CPNSD, Bupati Don: Yang Paling Utama adalah Sikap Sebagai ASN

0
413
Bupati Nagekeo menyerahkan SK kepada 3 orang perwakilan CPNSD Kabupaten Nagekeo pada senin (28/12/2020)

Prioritas.co.id, Nagekeo, NTT – Bupati Nagekeo, dr. Johanes Don Bosco Do, M.Kes, menyerahkan Surat Keputusan (SK) tentang Pengangkatan Calon Pegawai Negeri Sipil Daerah (CPNSD) Formasi Tahun 2019 Kepada 136 peserta , bertempat di Aula Setda Nagekeo, pada Senin (28/12/2020).

SK tersebut diserahkan kepada 3 peserta yang mewakili 136 CPNSD yakni Drh.Lucyan M.A.Owa Milo, Helena Heret Otang, S.Ag dan dr.Rudolf Noor Ardy Apriyanto Ceme.

Secara rinci 136 CPNSD terdiri dari, 77 orang Guru, 35 orang Tenaga Teknis dan 24 orang Tenaga Kesehatan.

Bupati Don dalam sambutannya mengemukakan bahwa dirinya juga ikut berbahagia bersama perserta CPNSD yang telah lulus seleksi dengan nilai terbaik.

“Hari ini SK Surat Keputusan masing- masing saudara terima. Yang pertama, saya ikut merasa gembira kalian masuk dalam passing grade. Kalian ialah orang yang pantas pada saringan karena lolos passing grade. Lulus karena intelektual yang kalian punyai. Kemampuan akademik yang kalian selama ini perjuangkan hingga kalian lewati test yang diselenggarakan oleh Kementrian PANRB” ujar bupati Don.

Bupati Nagekeo menegaskan bahwa yang paling utama menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN) adalah Integritas diri dan perilaku yang positif karena hal tersebut persis yang di inginkan masyarakat pada umumnya.

“Yang tidak ikut dalam test itu adalah perilaku sebagai ASN. Itu akan di mulai dari hari hari pertama kalian berada di tempat tugas. Saya ingatkan sekali lagi, perilaku adalah tanggung jawab diri sendiri. Bagian dari integritas diri. Oleh karena itu, melalui kesempatan yang strategis ini, saya ingin sampaikan bahwa kamu harus ingat apa yang harus kamu kerjakan. Perilaku mana yang harus diikuti, mana yang tidak perlu, tidak boleh diikuti. Masyarakat kita membutuhkan bukan hanya ASN yang cerdas tapi ASN yang punya hati dan merasa, meyakini bahwa tempat ini bukan sekedar cari makan, tapi ini adalah panggilan hidup” Tegasnya.

Beliau juga mengingatkan agar 136 CPNSD tidak boleh memanfaatkan tempat kerja sebagai sarana mengais rejeki tambahan melainkan bupati Nagekeo mendorong mereka untuk membuat usaha sampingan diluar jam kerjanya untuk menambah penghasilan.

“Rejeky sudah dijata, setiap bulan sudah di jata oleh negara. Kalau ingin tambahan harus berusaha sendiri diluar tapi tidak gunakan tempat kerja untuk mengais. Masih terbuka pekerjaan pekerjaan diluar jam kerja untuk menambah penghasilan. Lihatlah usaha usaha tambahan yang bisa dirintis tanpa mengganggu tugas pokok sebagai ASN.Gunakan waktu dengan baik. Jangan buang waktu yang tdk perlu.
Dengan kita bekerja, kita juga memotivasi masyarakat kita untuk lebih rajin” imbuhnya.

Pada akhir sambutannya Bupati Don berpesan agar para CPNSD mampu menghayati panggilan hidup mereka dengan sugguh-sungguh dan tidak segera puas dengan pencapaiannya menjadi anggota ASN.

“Saya ingatkan.Jangan pernah merasa sudah selesai begitu lulus jadi ASN, berarti sudah berakhir perjuangan hidup saya. Tidak. Bergabung menjadi staf baru dalam mengisi hidup ini terutama mengikuti panggilan sebagai abdi negara dan abdi masyarakat” pesan bupati Don.

Turut hadir pada acara tersebut,
Kaban BKDiklat Thomas A.Koba, Kadis Pertanian, ibu Lini Mogi, Camat Aesesa Oskar Yoseph A.Sina, Kabag Umum, Beny Lado, Kakan Kesbangpol Pius Dhari, Kadis PolPP dan kebakaran, Muhayan Amir, Kadis Perhubungan Fery Muga, Kadis perpustakaan dan Arsip, Ir. Renata Fernandez, Kaban BPBD Gusty Pone, Sekretaris PMD- PPPA, Raymundus Ko’o. *** (PETER)

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here