Prioritas.co.id, Pringsewu– Pasca terjatuhnya M. Ibnu Rajab anak 12 tahun dari layangan di wilayah Kecamatan Ambarawa Kabupaten Pringsewu. Terbentuk kesepakatan comunitas layang layang Pringsewu menggalang dana. sabtu malam Minggu 5/12/2020
Hendra saat di konfirmasi di kediamannya malam Minggu berserta anggota comunitas layang layang dari ambarawa, Sukoharjo, dan sidodadi sedang musawarah untuk Pengalangan dana pasca jatuhnya adek kami m.ibnu rajab, karna biaya terlalu besar yang harus di bayar ke pihak rumah sakit makanya kami sepakat untuk Pengalangan dana mas keliling dari seribu rupiah kami terima, Ibnu Rajab juga salah satu anggota komunitas layang layang pungkasnya.untuk para Darmawan di mana saja berada kiranya rela dan ikhlas membantu biaya adek kita ini dengan mendonasikan rejekinya melalui Rekening Bank BCA 8445241632 a/n Febri Ariyanto, atau cp/wa 082180539467- 085377456655.
Di tempat terpisah Nursaini orang tua m.ibnu Rajab warga Pekon Sukoharjo 3 barat kecamatan Sukoharjo kabupaten pringsewu. Pasalnya walaupun M. Ibnu Rajab memiliki BPJS, namun karena jatuhnya korban bukan kecelakaan murni, namun faktor kecelakaan hobi sehingga biaya operasi pertama sebesar Rp30 juta tidak dapat diklaim ke BPJS.
“Katanya tidak bisa diklaim, karena itu kecelakaan hobi dan biaya diperkirakan 30 juta dan kedua 30 juta itu belum yang lain lain,” ungkap Nursaini di RS Mitra Husada Pringsewu, Jumat (4/12/20).
Nursaini mengaku tidak akan menolak jika ada kepedulian dari pemerintah daerah dan dinas terkait maupun para dermawan yang akan membantu biaya operasi anaknya yang berstatus pelajar kelas 6 SD itu.
“Ya jika mendengar itu (jika ada bantuan), Alhamdulillah bisa membantu (meringankan) kami,” ujarnya.
Nursaini juga berharap musibah yang menimpa anaknya tidak terjadi kepada anak anak yang lainya. Sehingga hal itu wajib menjadi kepedulian bersama dalam mencegah musibah serupa terulang.
Akibat kejadian tersebut korban mengalami luka patah tulang dibeberapa tempat di kedua tanganya dan dilarikan ke rumah sakit mitra Husada Pringsewu dan sudah dilakukan tindakan operasi pada lengan kirinya. (Borneo)