Prioritas.co.id, Tanggamus – Dalam penyelidikan kebakaran Kantor Bank Pembangunan Daerah Lampung Kantor Cabang Kota Agung, Polres Tanggamus akan melibatkan laboratorium forensik (Labfor) Cabang Jakarta.
Hal itu dikatakan Kasat Reskrim Polres Tanggamus AKP Edi Qorinas, SH setelah tim Inafis melakukan identifikasi dan oleh tempat kejadian perkara (TKP) kebakaran kantor BPD Lampung yang berada di Jalan Merdeka area Pasar Kota Agung.
“Pasca kebakaran, tindakan kepolisian yang telah dilakukan dengan memasang police line. Selanjutnya menunggu Puslabfor Forensik Jakarta guna proses identifikasi lengkap,” ungkap AKP Edi Qorinas, mewakili Kapolres Tanggamus AKBP Oni Prasetya, SIK.
Sambungnya, “Hasil koordinasi Puslabfor Cabang Jakarta. Tim akan datang diperkirakan besok Minggu (29/11) atau Senin (30/11)”.
Dikatakan Kasat, adapun pelapor dalam peristiwa tersebut adalah Roji (32) alamat Pekon Kota Agung, Kecamatan Kota Agung sebab ia sedang bekerja sebagai security Bank Lampung saat kejadian.
“Selain kerugian yang diderita oleh Bank Lampung, pihak lain yang terimbas kebakaran juga dialami pemilik ruko yang bersebelahan yakni Rudi (51) pemilik toko kelotongan yang berada di belakang BPD serta Sri Suryani (53) pemilik toko bangunan yang berada di samping kanan BPD,” kata AKP Edi Qorinas.
Kasat menjelaskan, berdasarkan keterangan Roji selaku pelapor, bahwa saat ia berada di kantor saat bertugas, Sabtu (28/11) sekitar pukul 10.30 WIB. Ia melihat kepulan asap dan kobaran api dari lantai dua kantor Bank Lampung Cabang Kota Agung Kabupaten Tanggamus.
“Kemudian ia meminta tolong kepada warga sekitar dan langsung menghubungi petugas pemadam kebakaran. Masyarakat yang berada disekitar lokasi langsung berupaya membantu memadamkan api dengan peralatan seadanya sambil menunggu petugas pemadam kebakaran tiba,” jelasnya.
Sambungnya, pada pukul 10.35 WIB Anggota Koramil 424-03/KTA beserta anggota Polsek Kota Agung dan Polres Tanggamus tiba dilokasi untuk mengamankan dan mensterilkan lokasi. Lalu pukul 10.40 WIB, satu mobil Damkar tiba disusul 3 mobil lainya melakukan pemadaman dan pendinginan hingga pukul 12.10 Wib.
“Bersama Damkar dan warga, petugas gabungan TNI dan Polres Tanggamus juga membantu memadamkan api sehingga pukul 11.50 Wib api berhasil padam dilanjutkan pendinginan,” ujarnya.
Disinggung apakah kebakaran tersebut terkait adanya sabotase, Kasat menegaskan bahwa pihaknya belum dapat menentukan. Namun berdasarkan keterangan sementara dari saksi-saksi dugaan kebakaran karena korsleting listrik.
“Dugaan sementara korsleting listrik. Untuk hal lainnya, nanti menunggu hasil penyelidikan Puslabfor,” tegasnya.
Ditambahkan Kasat, terkait kerugian BPD Lampung Cabang Kota Agung, pihaknya juga masih berkoordinasi terkait jenis-jenis kerugian yang dapat dinilai dengan materi.
“Untuk kerugian BPD Lampung masih dalam perhitunga. Dan untuk kerugian toko terimbas milik Rudi dan Sri Suryani hanya terbakar bagian atap gedung ruko, kerugian materinya juga masih dalam perhitungan,” pungkasnya.
Sebelumnya diberitakan, musibah kebakaran terjadi di Kantor Bank Pembangunan Daerah (BPD) Lampung Cabang Tanggamus pada Sabtu (28/11/20) sekitar pukul 10.30 Wib. Peristiwa kebakaran diduga disebabkan korsleting listrik di dalam gedung berlantai dua yang berada di area Pasar Kota Agung. (Asrul Ariski)