Pjs Gubernur Kepri Buka Rapat Koordinasi Badan Kesbangpol se Indonesia

0
113

Prioritas.co.id.Tanjungpinang – Rapat Koordinasi Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) dalam rangka penegakan disiplin protokol kesehatan Covid-19 dan mendukung sukses pilkada serentak 2020 di masa Pandemi Covid-19, menghadirkan perwakilan Badan Kesbangpol dari berbagai provinsi yang ada di Indonesia, Provinsi Kepri sebagai tuan rumah yang diselenggaran di aula kantor Gubernur, Senin (16/11).

Rapat koordinasi Badan Kesbangpol ini di buka langsung oleh Pjs Gubernur Kepri Dr. Drs Bahtiar M.Si. Dalam kata sambutannya mengatakan bahwa dalam pemerintahan di masa Pandemi, kapan berakhir, sementara ekonomi harus tetap berjalan.

“Kepri adalah daerah yang kaya raya, berhadapan langsung dengan daerah lain yaitu luar negeri yang langsung berhadapan dengan Singapura dan Malaysia. Terlalu banyak hukum yang mengatur daerah ini, seperti membeli hp dari Batam di bawa ke pinang itu sudah dinama penyeludupan, ” ungkapnya .

Dinilai tak masuk akal karena itu masih satu daerah dan satu tanah, sebagai Pjs Gubernur Kepri Bahtiar merasa bingung dengan aturan dan hukum yang diberlakukan di Provinsi Kepri ini.

“Kok begini mengelola daerah bingung saya, kecuali beda daerah bisa lah kena cukai, untuk pemimpin kedepannya agar ini di rubah pola pikirnya,” kata Bahtiar.

Seperti hasil Ikan dari Kabupaten Natuna dan Kabupaten Kepulauan Anambas harus kena cukai, jika di jual ke Tanjungpinang atau ke Batam. Sehingga masyarakat nelayan yang ada di daerah itu lebih banyak menjual hasil ikannya ke Singapura.

“Rasa keadilan kita tidak bisa menerima itu, untuk itu pemulihan ekonomi bisa dilalui dengan cepat jika kita bisa melalui hambatan-hambatan ini. Mengubah pola pikir dan mengubah aturan dan hukum saat ini,” pungkasnya.

Setelah menyampaikan kata sambutan Bahtiar membuka acara rapat koordinasi Badan Kesbangpol antar provinsi dengan dilanjutkan sesi penerangan para nara sumber dan sesi tanya jawab.

Tujuan dilaksanakan acara ini untuk menciptakan pilkada serentak agar berjalan sesuai protokol kesehatan dan mengajak masyarakat untuk memilih datang ke TPS menggunakan haknya pada tanggal 9 Desember nanti. (Red)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here