Prioritas.co.id, Sergai – Pemerintah Kabupaten Serdang Bedagai (Pemkab Sergai) menggelar upacara peringatan Hari Guru Nasional Tahun 2018 di Bumi Perkemahan Pramuka Dusun XI Pulo, Desa Kota Pari Kecamatan Pantai Cermin, Senin (26/11).
Upacara ini dipimpin langsung Bupati Sergai Ir. H. Soekirman sebagai Inspektur Upacara (Irup) dan turut dihadiri Wabup H. Darma Wijaya, Ketua TP PKK Ny. Hj. Marliah Soekirman, para Staf Ahli Bupati, Asisten, Kepala OPD, Pabung 0204/DS Mayor Inf. M. Sirait, Kepala Bank Sumut Cabang Sei Rampah Ahmad Pasundan Tarigan, Ketua Dewan Pendidikan Sergai Agus Marwan beserta jajaran, Korwil, Kepala Sekolah serta guru se-Kabupaten Sergai.
Pada kesempatan itu juga Bupati Sergai Ir. H. Soekirman memberi nama lokasi nama penyelenggaraan dengan nama “ Pantai Muara Guru” yang bertujuan untuk mengenang jasa-jasa guru.
Bupati Sergai Ir. H. Soekirman dalam membacakan sambutan tertulis Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia (Mendikbud RI) Muhadjir Effendy mngucapkan selamat kepada semua guru dan tenaga pendidik Indonesia, baik yang ada di dalam maupun luar negeri dan memberikan penghargaan setinggi-tingginya atas dedikasi, komitmen dan segala ikhtiar yang telah dilakukan dalam mencerdaskan kehidupan bangsa.
Dengan mengusung tema ” Meningkatkan Profesionalisme Guru Menuju Pendidikan Abad XXI” yang dipilih mengingat tantangan pendidikan di abad XXI semakin berat. Hal ini meniscayakan peningkatan profesionalisme menyangkut sikap mental dan komitmen para guru untuk selalu meningkatkan kualitas agar memiliki kompetensi yang sesuai dengan perkembangan zaman, imbuhnya.
Disebutkan oleh Mendikbud RI bahwa revolusi industri keempat yang sudah merambah kesemua sektor harus disikapi dengan arif karena telah mengubah pradaban manusia sscara fundamental. Untuk itu diperlukan guru yang profesional, guru yang mampu memanfaatkan kemajuan teknologi informasi yang super cepat sehingga dapat meningkatkan kualitas proses belajar mrngajar pada setiap satuan pendidikan dalam rangka mempersiapkan SDM yang unggul dengan kompetensi global.
Walaupun teknologi informasi berkembang demikian cepat dan sumber-sumber belajar begitu mudah diperoleh, peran guru sebagai pendidik tidak tergantikan oleh kemajuan teknologi tersebut. Selanjutnya dalam rangka perluasan akses, pemerataan mutu dan percepatan terwujudnya guru profesional pada tahun yang akan datang, Kemendikbud akan menerapkan kebijakan sistem zonasi, kebijakan ini diharapkan akan mempercepat pemerataan kualitas pendidikan di seluruh tanah air dan diharapkan akan memudahkan penanganan dan pengelolaan guru mulai dari distribusi, peningkatan kompetensi, pengembangan karir dan penyaluran bantuan penyelenggaraan berbagai kegiatan yang dilakukan oleh guru, kepala sekolah dan pengawas sekolah. Kegiatan-kegiatan itu dapat dilakukan melalui kegiatan di kelompok/musyawarah kerja guru, kepala sekolah dan pengawas sekolah, ungkapnya.
Dijelaskan oleh Mendikbud bahwa terdapat tiga ciri guru profesional yang harus dimiliki oleh para guru pertama, guru harus profesional, kedua seorang guru yang profesional hendaknya mampu membangun kesejawatan dan ketiga seorang guru yang profesional hendaknya mampu merawat jiwa sosialnya
“Marilah kita jadikan Hari Guru Nasional ini sebagai semangat untuk terus membangun peradaban bangsa sehingga Indonesia menjadi bangsa yang berbudaya, cerdas, bermutu dan berkarakter serta mampu bersaing dalam kancah pergaulan global, pungkasnya.
Acara dirangkaikan dengan peringatan Hari Lingkungan Hidup sedunia yang ditandai dengan penanaman pohon. Selain itu pada akhir acara dilakukan penyerahan piala untuk instansi terbersih yaitu Bappeda dan kecamatan terbersih yaitu Kecamatan Dolok Msihul. (RS)