,
Prioritas.co.id, Tanggamus – Dua kasus baru Covid-19 muncul di Tanggamus, sehingga total kasus sampai saat ini sebanyak 44 kasus. Kedua kasus tersebut diidentifikasi kasus 43 dan 44 semuanya laki-laki.
Keduanya adalah kasus baru tidak terkait atau bukan transmisi dengan pasien Covid-19 yang ada di Tanggamus.
“Hari ini ada penambahan dua kasus yang terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Tanggamus,” kata Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 dr Eka Priyanto melalui rilis yang diterima prioritas.co.id, Jumat (16/10/20).
Menurut dr. Eka, untuk pasien 43 adalah seorang anak berusia sembilan tahun dari Kecamatan Limau. Anak tersebut terpapar hasil tracing pasien Covid-19 yang ada di Bandar Lampung.
“Dari kasus Bandar Lampung ada empat orang yang dilakukan pemeriksaan RT-PCR dan hasilnya terdapat satu yang positif SARS CoV-2,” jelas Eka.
Selanjutnya atas kesepakatan bersama antara Tim Gugus Tugas Kecamatan, Gugus Tugas Pekon serta Puskesmas Antar Brak, Kecamatan Limau pasien diisolasi di puskesmas tersebut.
“Ada beberapa pertimbangan, seperti tidak adanya gejala pada pasien, umur pasien yang masih sembilan tahun. Meski diisolasi di puskesmas tentunya tetap dilakukan pemantauan bersama oleh Gugus Tugas Kecamatan, Gugus Tugas Pekon serta puskesmas,” tambah Eka.
Kemudian untuk pasien 44, dari Kecamatan Pulau Panggung. Laki-laki berusia 65 tahun mempunyai riwayat perjalanan dari Tanggerang, Jawa Barat.
Lantas pasien mengeluhkan nyeri kepala dan batuk kering dan disertai dengan mual, kemudian oleh keluarga dibawa ke RS Urip Sumoharjo, Bandar Lampung untuk dilakukan pengobatan.
Di rumah sakit itu dilakukan beberapa tindakan, yakni rapid tes pada pasien dengan hasil reaktif, rontegen dada ditemukan gambaran bronkhopneumonia dextra dan pemeriksaan PCR yang hasilnya positif SARS CoV-2.
“Sekarang pasien 44 dilakukan perawatan di ruang isolasi RS Urip Sumoharjo untuk mendapatkan penanganan atau tindakan lebih lanjut sesuai dengan tatalaksana penangan kasus Covid-19,” kata Eka.
Langkah tindak lanjut dari dua kasus baru tersebut Gugus Tugas Covid-19 Tanggamus akan melakukan tracing bagi orang yang kontak erat dengan para pasien.
Dilakukan penyemprotan disinfektan di lingkungan pasien. Melakukan edukasi ke masyarakat untuk mematuhi protokol kesehatan guna mencegah penularan Covid-19.
“Untuk orang yang sudah selesai isolasi tetap melaksanakan protokol kesehatan untuk menghindari penularan ulang dari lingkungannya,” ujar Eka.
Ia juga mengimbau seluruh lapisan masyarakat lebih meningkatkan penerapan protokol kesehatan, dengan sering mencuci tangan pakai sabun, memakai masker, jaga jarak dan tidak berkerumun.
Selain itu jaga stamina tubuh, istirahat yang cukup, rutin berolahraga dan segera ganti pakaian sepulang bepergian.
“Jaga diri kita, jaga keluarga kita dan orang-orang terdekat kita agar tidak tertular Covid-19, sehingga pandemi Covid 19 ini segera berakhir. Dukung tetangga kita yang terpapar Covid-19, agar sabar dan kuat karena siapa pun bisa terpapar Covid-19,” tambah Eka.
Ia juga minta masyarakat jangan menyebarkan informasi yang menyudutkan atau diskriminatif, baik secara langsung maupun melalui media sosial kepada pasein Covid-19 dan keluarganya.(Asrul)