Prioritas.co.id.Muba – Bupati Muba, Dodi Reza Alex Noerdin menghadiri jamuan warga Muba perantauan dalam acara silahturahmi Keluarga, di Graha Singosari Cimahi, Provinsi Jabar, Selasa (20/11). Dodi tidak datang sendiri, dalam acara tersebut Dodi membawa serta unsur pimpinan DPRD, FKPD dan sejumlah Kepala OPD Muba.
Dalam acara penuh keakraban dalam mempererat tali silaturrahmi tersebut, Dodi menyampaikan, bahwa secara pribadi dirinya langsung dari Sekayu, jauh-jauh naik pesawat ke Bandung dilanjutkan naik kenderaan darat mobil ke Cimahi hanya untuk dapat bertemu Ughang Kitek (Warga Muba) yang tinggal di Bandung dan sekitarnya sebagai pelepas rasa rindu dan ingin ketemu untuk bersilaturahmi.
“Saya tidak sendirian, karena bersama pimpinan DPRD serta unsur FKPD dan kepala OPD (Organisasi Perangkat Daerah) Pemkab Muba hadir secara langsung,” kata Dodi.
Dodi Reza yang baru mendapatkan penghargaan dan lencana Alumni Kehormatan Kepamongprajaan dari kampus IPDN Republik Indonesia ini , juga menyampaikan kondisi terkini pembangunan yang tengah berlangsung di bumi serasan sekate, Kabupaten Muba saat ini sudah mengalami perubahan. Beberapa program unggulan untuk membangun Insfratruktur jalan yang menghubungkan beberapa kecamatan agar bisa dipergunakan masyarakat dalam menunjang ekonomi masyarakat muba sebagai jalur transportasi untuk mengakut hasil perkebunan dan pertanian di Muba tengah dibenahi. Peremajaan kelapa sawit, dimana Muba merupakan kabupaten pertama dan sebagai daerah pionir dalam peremajaan kelapa sawit.
Hal ini ditandai dengan dihadiri launching kegiatan tersebut secara langsung oleh Presiden Republik Indonesia, Ir Joko Widodo. Bahkan presiden berjanji akan kembali lagi hadir untuk meninjau hasil peremajaan kelapa sawit.dan melihat langsung pembangunan infrastruktur jalan yang dibangun di kabupaten Muba dengan aspal campur karet.
“Jadi kita harus bangga jadi warga Muba, karena Presiden jarang datang kesuatu daerah atau kabupaten untuk kedua kalinya, tetapi rencana presiden ke Muba yang akan untuk kedua kalinya adalah mau melihat langsung kedaerah yang kita banggakan Bumi Serasan Sekate karena mau melihat langsung perkembangan peremajaan sawit dan pembangunan infrastruktur jalan yang dibangun oleh Pemkab Musi Banyuasin menggunakan aspal campur karet.
“Untuk itu dalam kesempatan ini saya meminta kepada warga muba yang berdomisili di Kota Bandung dan di wilayah Provinsi Jawa Barat, mari kita bersama sama untuk saling bertukar pikiran untuk memajukan daerah kita dan saya siap menampung masukan masukan yang bisa kita terapkan untuk kemajuan daerah,” pungkasnya.
Ketua Forum Komunikasi Musi Banyuasin (Muba), Provinsi Jawa Barat (Jabar), H Rozaman Hasyim menilai sosok Bupati Muba H Dodi Reza Alex Noerdin sangat peduli kepada warganya, tak hanya yang berdomisili di Muba tapi juga yang berada diluar Muba. Hal itu terlihat, dengan hadirnya bupati beserta unsur pimpinan Muspida dalam acara silahturahmi Keluarga tersebut.
“Saya sangat kagum dan memang benar. Apa yang diinformasikan serta selalu dilihat dari televisi, beliau (DRA) sangat peduli dan merakyat,” ungkap Rozaman yang baru dikukuhkan menjadi ketua FK Muba Provinsi Jabar periode 2018-2023, oleh Bupati Muba.
Dia mengutarakan, selama ini kami hanya melihat dan mendengar dari stasiun televisi pada pemberitaan kegiatannya membangun Musi Banyuasin , pak Bupati selalu ada pada waktu itu. Nah, sekarang ini kami warga Muba yang berdomisili di Bandung dan sekitarnya merasakan pak Dodi beserta rombongan hadir ditengah-tengah kami didalam gedung ini.
“Kami telah merindukan kembali momen seperti sekarang ini, kami sangat berterima kasih karena acara silahturahmi kali ini pak Bupati hadir beserta unsur (FKPD) Forum Komunikasi Pimpinan Daerah berserta Ketua , para wakil ketua dan anggota DPRD Musi Banyuasin,”ucapnya.
Selain itu, Rozaman menjelaskan, terbentuknya kepengurusan ini pada tahun 1982 dengan nama IKAMI, setelah didirikan satu tahun berubah nama menjadi IKA Muba, dan kami pengurus terus melakukan pembenahan dan terus mengayomi warga Muba di Jabar ini melalui kegiatan arisan-arisan maupun pertemuan silaturahmi sebagai wadah saling mengenal warga Muba di Tanah Rantau.
“Dan Alhamdulillah, pada tanggal 17 November 2016 lalu. IKA Muba berubah nama menjadi FK Muba yang telah memiliki legalitas berbadan hukum dengan jumlah anggota 1500 Kepala Keluarga (KK),” terangnya. (dani)
.