PRIORITAS.co.id, Aceh Utara – Jajaran Direksi PT Pupuk Iskandar Muda yang baru bersama istri dipeusijuk oleh ulama dan tokoh masyarakat Kecamatan Dewantara. Kegiatan itu berlangsung Kamis (10/9/2020) di kediaman Direktur Utama PT PIM tepatnya yang bertempat Komplek Perumahan perusahaan tersebut.
Adapun alim ulama dan tokoh masyarakat Dewantara yang melakukan prosesi peusijuek terhadap Direksi PT PIM yang baru, yaituTgk H Muhammad Sufi (Ulama), Tgk Zainuddin Basyah (Imam Besar Masjid Bujang Salim) Krueng Geukueh dan H Abu Bakar Abbas (Tokoh masyarakat Dewantara).
“Dalam adat istiadat Aceh, setiap kedatangan tamu perlu dimuliakan, dimana peusijuk tersebut merupakan salah satu ritual atau prosesi adat dalam budaya masyarakat Aceh yang bertujuan untuk memohon keselamatan, ketentraman dan kebahagiaan dalam kehidupan,” ujar Nasrun, Manager Humas PT PIM.
Dikatakannya, berdasarkan Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPS-LB) pada tanggal 25 Agustus 2020 lalu, telah ditetapkan Yanuar Budinorman sebagai Direktur Utama PT PIM, menggantikan Husni Achmad Zaki, lalu Jaka Kirwanto sebagai Direktur Operasi dan Produksi menggantikan posisi Pranowo Tri Nusantoro serta Rochan Syamsul Hadi sebagai Direktur Keuangan dan Umum.
“Sesuai Keputusan RUPS-LB, jabatan Direktur SDM & Umum yang sebelumnya dijabat Bapak Usni Syafrizal ditiadakan, hal ini sejalan dengan sasaran Kementerian BUMN untuk merampingkan Struktur Manajemen BUMN dan juga anak perusahaannya,” sebut Nasrun.
Selain acara peusijuek direksi baru, pada kesempatan itu juga dilakukan acara Pisah Sambut sekaligus penyerahan memori jabatan secara sederhana dengan jajaran direksi yang lama, yaitu Husni Achmad Zaki, Pranowo Tri Nusantoro dan Usni Syafrizal.
“Mengingat pandemi Covid-19 di Aceh ini terus meningkat, maka acara peusijuek dan Pisah Sambut Direksi hanya dihadiri oleh internal perusahaan, tokoh masyarakat Aceh di Jakarta yang juga mantan Gubernur Aceh Abdullah Puteh, tokoh masyarakat dan Muspika Dewantara serta geuchik-geuchik dari desa lingkungan,” ungkapnya.
Nasrun juga menyampaikan, acara peusijuek dan Pisah Sambut Direksi dilaksanakan secara sederhana, karena mengingat kondisi penyebaran Covid-19 di Aceh terus meningkat, sehingga hanya Tokoh Masyarakat Dewantara, Muspika Dewantara dan Geuchik Desa lingkungan perusahaan saja yang diundang.
“Kami mohon maaf kepada seluruh stakeholder dan juga para wartawan yang tidak diundang, untuk itu kedepan jajaran Direksi PT PIM akan berkunjung ke masing-masing tempat stakeholder di Aceh Utara dan Provinsi Aceh, dengan tujuan untuk menjalin silaturrahim bersama stakeholder di Kabupaten Aceh,” ujar Nasrun.
Ia juga berharap, dengan dilakukan peusijuk terhadap jajaran Direksi PT PIM yang baru, dapat memberikan kekuatan baru pula bagi jajaran Direksi untuk mengelola perusahaan lebih baik lagi, sehingga dapat berkontribusi dalam ketahanan pangan nasional dan bermanfaat bagi masyarakat lingkungan maupun di Provinsi Aceh.
Ia menambahkan, bahwa Bapak Husni Achmad Zaki, Bapak Pranowo Tri Nusantoro dan Bapak Usni Syafrizal, dalam sambutannya mengucapkan terima kasih kepada seluruh alim ulama, tokoh masyarakat, stakeholder, media dan seluruh karyawan yang selama ini mendukung kepemimpinannya, sehingga PT PIM sampai saat ini masih berkinerja baik.
“Jajaran direksi yang lama juga menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya jika selama ini dalam menjalankan tugas, terdapat kesalahan dan kekhilafan, baik itu yang merupakan kebijakan perusahaan, maupun atas tindakan pribadi,” sebutnya.
Sementara itu, Dirut PT PIM yang baru Bapak Yanuar Budinorman beserta direksi lainnya juga mengharapkan dukungan dari seluruh karyawan-karyawati, stakeholder, tokoh agama, dengan saling bersinergi dan optimis yang tinggi untuk membawa PIM menuju pengembangan perusahaan yang lebih baik.
“Tanpa dukungan dari semua pihak, kami tidak akan mampu untuk melaksanakan tugas ini semua, untuk itu mari kita bekerja dengan penuh rasa persahabatan.” imbuhnya. (Iskandar)