Prioritas.co.id, Mandailing Natal – Beberapa Minggu lalu, saat banjir melanda Kabupaten Madina, banyak menelan korban jiwa dan memporak porandakan sejumlah rumah penduduk dan fasilitas umum. Bupati Dahlan Hasan Nasution menilai selama banjir, Kepala Unit Pelaksanaan Teknis (KUPT) Bina Marga kotanopan tidak becus, pasalnya, beliau tidak ada di tempat pada saat banjir.
Dalam hal ini, Bupati Mandailing Natal Drs Dahlan Hasan Nasution bersama Anggota DPRD Sumut minta kepada Gubernur Sumut untuk mengganti Kepala Unit Pelaksanaan Teknis (KUPT) Bina Marga kotanopan di Madina di ganti.
Perimintaan penggantian Kepala UPT Bina Marga Kotanopan Dinas Bina Marga Provinsi Sumut di sampaikan Bupati Madina di hadapan Gubernur Sumut Edy Rahmatadi saat melakukan rapat koordinasi penanganan Bencana Alam Madina di aula Hotel Rindang, Senin malam (12/11).
Disampaikan Bupati, khusus Kepala UPT Bina Marga yang di kotanopan yang kebetulan putra daerah Madina di berhentikan.
Saya sudah buat surat secara khusus kepada Gubernur Sumut untuk di berhentikan KUPT Bina Marga Kotanopan,”jelasnya.
“Percuma pak saudara saya itu (KUPT Bina Marga red) orang mandailing, setiap saya telepon selama keadaan banjir ini tetap dia berada di medan, bagaimanalah Kepala Dinas Bina Marga Provinsi Sumut bisa menjangkau ini semua kalau tidak sigap UPT nya,”ujar Bupati.
Sekali lagi kami mohon kepada Gubernur Sumut untuk mengganti Kepala UPT Bina Marga yang di kotanopan, gak ada gunanya dia orang Mandailing, sedikitpun tidak ada pedulinya dia ke Mandailing ini,”tegas Bupati.
Lanjut Bupati, iklaskan saja dia di tempat yang lain, tempatkanlah orang yang betul-betul peduli terhadap kejadian kejadian disini.
Perlu saya sampaikan, kondisi jalan disini sudah sangat memprihatinkan, satu jam saja kita lalai memperhatikan bisa meranggut nyawa.
Sementara Anggota DPRD Provinsi Sumut Burhanuddin Siregar juga menyampaikan bahwa Bina Marga Provinsi Sumut khususnya Kepala UPT Bina Marga Kotanopan kurang konsentrasi melihat kondisi jalan provinsi sumut di Madina ini
“Saya pribadi bukan niat untuk mempermalukan beliau tetapi kenyataan memang seperti itu, saya sudah teriak dimana-mana terkait kondisi jalan ini, sampai ke Kementerian PUPR juga sudah disampaikan”.
Tiga puluh delapan tahun saya meninggalkan Madina prihatin melihat kondisi jalan sekarang, termasuk jalan nasional yang banyak lobang, hal ini kepada gubernur saya sampaikan perlu disampaikan kepada Balai Jalan Nasional agar secepatnya di perbaiki,”tegasnya. (SN)