Selamatkan Tanaman Kentang, Petani Terpaksa Mengipas Abu Vulkanik Pakai Dedaunan

0
320
Petani saat mengipas tanaman kentang akibat abu vulkanik sinabung (Foto/Ist)

Prioritas.co.id.Tanah Karo – Sehubungan dengan meletusnya Gunung Sinabung sehingga menyemburkan abu vulkanik sehingga tanaman milik warga terancam gagal panen. Terlihat abu vulkanik Sinabung menutupi tanaman sehinga warga pun harus mencari solusi untuk membersihkan abu tersebut agar tanaman dapat bertahan hidup dan tidak merugi.

Seperti dilakukan salah satu warga desa Kutambelin Kecamatan Naman Teran, M.Surbakti, terlihat tanaman kentang miliknya terpapar abu vulkanik sinabung sehingga memutih.

Untuk menyalamatkan tanaman tersebut, Surbakti dibantu beberapa orang tenaga kerja untuk mengipas tanaman kentang agar abu vulkanik tidak melekat didaun.

Menurutnya, jika abu vulkanik tetap dibiarkan,maka tanaman itu menjadi rusak, karena abu itu bercampur belerang dan dapat menghanguskan bagi tanaman yang lunak,seperti tomat, kentang dan lainnya.

“Kami lakukan hal ini agar tanaman dapat bertahan,dan tenaga kerja pun harus ditambahi untuk mengipasnya dengan dedaunan,dan kami harapkan agar hujan segera turun”Ujarnya kepada wartawan (13/8/2020) sekira pukul 11:15 wib.

Namun akibat erupsi ersebut, berdasarkan data yang diperoleh dari Dinas Pertanian Kabupaten Karo, setidaknya ada empat kecamatan yang lahan tanamannya mengalami kerusakan.

Empat kecamatan tersebut antara lain Kecamatan Merdeka, Kecamatan Dolat Rayat, Kecamatan Berastagi dan Kecamatan Naman Teran”Lahan tanaman yang rusak mulai dari ringan, sedang hingga rusak berat. Lahan tanaman yang paling banyak rusak itu di Kecamatan Merdeka, tanamannya tertutupi abu vulkanik yang cukup tebal. (AS)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here