Prioritas.co.id, Tual – Terkait dengan adanya kejadian yang terjadi di Garut Jawa Barat saya selaku Kapolres Maluku Tenggara tadi sudah berkesempatan mengundang Ketua MUI Kota Tual dan Ketua MUI Kabupaten Maluku Tenggara dan Tokoh Masyarakat.
Kesempatan ini saya baru berbicara bersama MUI dan tokoh masyarakat dua daerah ini, selanjutnya saya akan mengundang juga Ormas Pemuda, dan Ormas Islam, tujuannya adalah kita harus satu persepsi dalam persolan ini bahwa kita ingin menciptakan situasi kambtibmas yang kondusif.
Kita ketahui bersama, seminggu kedepan daerah kita menghadapi kegiatan-kegiatan yang cukup padat, pertama besok sudah dimulainya FPMK III hingga tanggal 29 Oktober, kemudian agenda Pelantikan Dua Kepala Daerah yakni Tual dan Malra, selanjutnya saat ini kita masuk dalam pengamanan Pileg dan Pilpres 2019.
“Sehingga diharapkan situasi kondusif kambtibmas sangat diperlukan di Kota Tual dan Kabupaten Malra ini”, tegas Indra.
Hasil koordinasi dengan MUI Tual maupun MUI Malra serta tokoh masyarakat, bahwa kita sepakat menciptakan situasi kamtibmas dan menyerahkan kejadian yang terjadi di Garut Jawa Barat tersebut kepada proses hukum, dan kita sudah tau bahwa sudah diproses hukum.
“Biarkanlah kita berjalan dengan menciptkan situasi didaerah kita sendiri, saling mendukung satu sama lain dan tidak menimbulkan situasi-situasi ataupun kegaduhan-kegaduhan yang tidak perlu, biarkan proses hukum disana tetap berjalan kita ciptakan daerah Kei tidak terganggu kamtibmasnya”
Pertemuan dengan MUI dua daerah ada juga beberapa poin yang juga kita diskusikan, direncanakan waktunya setelah pelantikan dua Kepala Daerah baik Tual maupun Malra, akan dilaksanakan kegiatan keagamaan seperti Dzikir Akbar, Istigosha, dan lain-lain.
Kegiatan keagamaan di Tual maupun Malra untuk Kambtibmas sudah berjalan sudah cukup baik, dan kini perlu kita tingkatkan.
Kita Polres sendiri untuk kejadian du Garut, kita juga memonitor postingan-postingan di Medsos, saya hanya ingin menyampaikan dalam memposting di Medsos agar bijak.
Harus Bijak dalam memposting di Medsos karena situasi kamtibmas saat ini dapat terganggu di suatu daerah akibat postingan-postingan yang tidak bijak.
Oleh karena itu, saya harapkan dan saya himbau terkait dengan masalah di Garut itu proses hukumnya sudah berjalan, jangan kita tambahkan keadaan yang bisah menimbulkan keresahan satu sama lain, lebih khusus di daerah ini.
“Ketika postingan kita di Medsos menyinggung satu sama lain, otomatis akan mengganggu situasi kamtibmas, oleh karena itu hati-hati dalam menggunakan Medsos, bijaklah dalam bermedsos, dan bersama kita Kepolisian dapat menciptakan Kamtibmas yang kondusif”, pungkas Indra. (sidaknews.com)
