Prioritas.co.id, Kota Agung – Aksi kurang menyenangkan kembali dialami pewarta yang akan meliput kegiatan di kantor ATR/BPN Tanggamus, pasalnya beberapa wartawan dilarang meliput kegiatan tersebut.
Pengamatan Prioritas.co.id, pelarangan itu dilakukan oleh Satpam dengan dalih kegiatan sedang dilaksanakan, bahkan pintu pagar besi ditutup rapat oleh Satpam ketika akan melongok ke dalam pagar, Jumat (3/7/20) sore.
Ditambah juga terdengar suara-suara dari hand talking (HT) yang meminta agar orang di luar pagar diawasi. Sehingga mengesankan jika kegiatan itu sangat rahasia.
Patut dipertanyakannya pelarangan tersebut, sebab jika kegiatan tersebut untuk kepentingan publik atau masyarakat, tentunya wartawan diperkenankan masuk dan meliputi kegiatan tersebut.
Pasalnya apa yang dilakukan dan disampaikan dalam kegiatan tersebut menjadi bahan untuk sosialisasi dan pemberitahuan kepada masyarakat.
Sehingga masyarakat jadi tahu kegiatan atau program yang dilakukan oleh BPN/ATR sebagai instansi pemerintah yang melayani bidang pertanahan.
Dengan tertutupnya kegiatan dari akses wartawan maka menandakan BPN/ATR Tanggamus tidak transparan terhadap pelayanan yang diberikan ke masyarakat.
Berita Telah Diklarifikasi : Atas Pelarangan Peliputan oleh Satpam, Kepala ATR/BPN Tanggamus Meminta Maaf
Namun, walaupun pelarangan itu dilakukan oleh Satpam tersebut, tampak sejumlah orang berbaju hitam hilir mudik membuka tutup gerbang masuk ke lokasi acara.
“Dari wartawan mana mas, kegiatan sudah mulai jadi enggak bisa masuk,” kata Satpam berbadan kecil menegur.
Walaupun telah memperkenalkan diri dan berniat meliput kegiatan Wakil Bupati Tanggamus yang datang ke acara tersebut. Namun tetap saja Satpam tersebut melakukan pelarangan.
“Sudah mulai acaranya. Coba dari tadi,” ucapnya lagi.
Guna menghindari terjadinya gesekan akhirnya wartawan yang diketahui berasal dari media di Lampung meninggalkan tempat.
“Ya sudah kalo enggak bisa diliput, ke tempat lain saja,” ucapnya sambil berlalu.
Belum diketahui kegiatan acara di Kantor BPN tersebut, namun pantauan di lokasi tampak sejumlah mobil pejabat Tanggamus ada disana. (Sis)