Prioritas.co.id, PRINGSEWU , Pelaksanaan louncing TMMD ke 108 tahun 2020 yang di laksanakan oleh Kodim 0424 Tanggamus secara resmi di mulai, bertempat di pekon way kunyir, Selasa (30/6).
Sebelum louncing pelaksanaan TMMD yang berlangsung di Pekon Way Kunyir Kecamatan Pagelaran Utara, terlebih dahulu di lakukan serahterima pelaksanaan TMMD oleh bupati H. Sujadi kepada Dandim 0424 TGM Letkol. Inf. Arman Aris Sallo di ruang utama Pemkab Pringsewu.
Kemudian di lanjutkan dengan peresmian pelaksana TMMD di lokasi yang di hadiri Wabup Pringsewu H. Fauzi di ikuti sejumlah kepala OPD dan anggota Muspida.
Pada kesempatan tersebut Wabup bupati H. Fauzi, menyatakan kegiatan TMMD yang di laksanakan oleh Kodim 0424 TGM optimis bisa berlangsung sesuai rencana.
Harapan Fauzi TMMD akan menjadi sejarah yang baik dari Pekon yang menjadi lokasi kegiatan yaitu Pekon Way Kunyir dan pekon Gunungraya Kecamatan Pagelaran Utara.
Menurut dia dengan adanya program TMMD tentu akan menjadi catatan yang baik bagi warga karena adanya kebersamaan masing masing angkatan.
Kata Wabup Fauzi, dengan program TMMD 15 warga meghibahkan tanahnya untuk lokasi pembangunan TMMD harus kita kasih penghargaan di saat 17 Agustus nanti.
“Pemkab sangat mengapresiasi dengan pengorbanan warga dan insya Allah Pemkab Pringsewu akan memberikan penghargaan kepada para penghibah,” ungkapnya.
Sementara Dandim 0424 TGM Letkol INF. Arman Aris Sallo, mengatakan program TMMD akan di laksanakan selama satu bulan mulai 30 Juni sampai 29Juli 2020 mendatang sebelumnya sudah di lakukan kegiatan pra TMMD.
TMMD kata Dandim merupakan usulan dari bawah sehingga di pilihnya dua Pekon adalah pekon tertinggal yaitu Way Kunyir dan GunungRaya. “Saya berharap dengan adanya TMMD kedua Pekon ini bisa menjadi pekon berkembang, maju, mandiri dan tangguh,” pungkasnya.
Dandim menjelaskan yang paling penting adalah seluruh warga masyarakat nantinya bisa merawat hasil pembangunan sehingga way Kunyir dan Gunungraya tidak lagi menjadi Pekon tertinggal.
Sementara Kepala Pekon Way Kunyir Suparman mengaku berterimakasih pekonnya menjadi lokasi program TMMD. Pasalnya pekonnya adalah masuk pekon terisolir baik dari sarana transportasi ataupun dari sarana komunikasi.( Borneo)
