Diduga Ada Pungli Program Bedah Rumah di Desa Bagelen, Dinas PRKP Lakukan Pengecekan

0
163

Prioritas.co.id, Pesawaran — Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman (PRKP) Kabupaten Pesawaran meninjau lokasi bagi penerima bantuan, dan memastikan program bedah rumah berjalan dengan baik.

Kepala Bidang perumahan dan permukiman Ricke Leony menjelaskan, program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) dari kementrian PUPR sudah dilaksanakan.

“Alhamdulillah untuk tahun 2020 penerima bantuan program BSPS tahun ini sebanyak 270 Rumah yaitu, Kecamatan Way Lima dan Gedongtataan. Untuk Desa Bagelen 35 Unit Rumah. Ya program BSPS ini dari APBN tetapi melalui Provinsi,” ujar Ricke Leony, ST saat meninjau Desa Bagelen, Kecamatan Gedong Tataan.

Menurutnya, berkat support serta dukungan dari Bupati Pesawaran bantuan bedah rumah untuk Pesawaran baik melalui APBD serta APBN lebih dari 2000 rumah masyarakat diperbaiki.

“Alhamdulilah bantuan bedah rumah Pesawaran rutin dari tahun 20017 hingga 2020 ini. berkat dukungan dari Bapak Bupati, usulan untuk tahun 2O2I, kita sudah mengusulkan 5OO unit rumah. Mudah-mudahan ini dapat terlaksana,” terangnya.

Saat di tanya terkait adanya dugaan pungli program BSPS kepada para penerima Ricke Liony memastikan hal itu tidak terjadi.

“Gak, gak ada kita langsung cek kepada penerima bantuan, apa yang beredar di berita media massa. Kepala Desa Bagelen, berita Pungli tetlait pemotongan itu tidak ada dan kita tidak ada pembesaran harga
Kita mengikuti standar harga Kabupaten. Kalau itu di bawah harga Kabupaten itu bukan pembesaran harga namanya. Karena kita punya harga standar kabupaten,” paparnya.

Sementara itu, saat di konfirmasi, salah satu warga Desa Bagelen penerima bantuan Enggo, mengucapkan terimakasih atas Program BSPS yang telah diberikan Pemerintah Kabupaten Pesawaran.

“Saya ucapkan terimakasih kepada bapak Bupati Dendi yang sudah membantu kami. Mungkin dengan adanya bantuan ini kami tidak mempumyai niat memperbaiki rumah. Alhamdulilah banyak saudara yang ikut membantu, sekali lagi terima kasih kepada Bapak Bupati Pesawaran,” tuturnya, seraya mengatakan tidak ada pemotongan atau pungutan terkait bedah ruma yang diterimanya.

“Kalau pungutan itu tidak ada mas, kami tidak dimintai uang oleh siapa pun. Semua Warga yang dapat bedah rumah untuk Desa Bagelen sendiri tidak di pungut biaya. Aparatur Desa bagelen tidak pernah dateng-dateng ke rumah. Untuk pendamping Desa ibu Diah tidak meminta uang apa pun,” akunya.

Sementara itu Kepala Desa Bagelen Merdi Parmanto yang mendamping rombongan Dinas PRKP Mengucapkan atas bantuan yang diberikan.

“Saya mewakili para penerima bantuan bedah rumah mengucapkan terimakasih atas terlaksananya program BSPS di Desa Bagelen. Untuk aparat Desa Bagelen saya menjamin tidak ada intervensi kepada penerima. Di bantu saja kami sudah syukur Alhamdulilah,” tandasnya. (Nal)

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here