Prioritas.co.id, Tanggamus – Kapolres Tanggamus AKBP Hesmu Baroto, SIK. MM melakukan kunjungan ke Posko Gugus Tugas Percepatan (GTPP) Covid-19 di Rest Area Pugung, Selasa (28/4/20) malam.
Dalam kunjungan itu, Kapolres didampingi Kasat Intelkam AKP Samsuri, SH. MH serta sejumlah personelnya dilaksanakan guna mengetahui kondisi personel gabungan yang bertugas disana.
Disana Kapolres juga melakukan pemeriksaan surat tugas personel Gugus Tugas dan menanyakan mekanisme atau SOP jika menemukan orang dengan gejala demam tinggi.
Selanjutnya, orang nomor satu di Polres Tanggamus itu juga menyampaikan apresiasi kepada petugas piket sebab mereka tetap semangat bekerja walupun dalam situasi bulan Ramadhan.
Usai kunjungan ke Pos Pantau GTPP Covid-19, Kapolres juga melakukan pemeriksaan petugas piket di Pos Pengamanan Operasi Ketupat Krakatau 2020 yang lokasinya berdekatan.
Tampak Kapolres memberikan arahan kepada petugas piket agar melaksanakan tugas dengan baik serta mendukung apa yang dilaksanakan oleh Posko GTPP Covid-19 di Rest Area tersebut.
Kapolres AKBP Hesmu Baroto mengatakan, bahwa pihaknya datang melakukan kunjungan guna memotivasi petugas agar tetap semangat dalam melaksanakan tugas pengawasan dengan situasi Bulan Suci Ramadhan.
“Alhamdulillah malam ini, kami sengaja mengunjungi teman teman yang sedang piket agar tetap semangat meskipun di bulan Ramadhan selalu jaga kesehatan,” kata AKBP Hesmu Baroto usai kegiatan.
Sambungnya, pihaknya juga melakukan pemeriksaan personelnya yang sedang melaksanakan tugas di Pos Pengamanan Operasi Ketupat Krakatau 2020 juga memberikan motivasi pelaksanaan tugas dengan baik serta bersinergi dengan seluruh unsur yang sama-sama melakukan pengawasan terhadap warga yang datang dari luar Tanggamus.
Menurutnya, hasil kunjungan dan pemeriksaan personel, seluruhnya dalam keadaan lengkap dan dalam kondisi baik. “Seluruhnya lengkap dan dalam kondisi baik,” ujarnya.
Kesempatan itu, Kapolres juga menghimbau masyarakat untuk mengikuti anjuran pemerintah agar menjaga jarak, rajin cuci tangan, tidak berkerumun, tetap berada dirumah, jika mendesak keluar rumah agar memamai masker serta melaksanakan ibadah di rumah.
“Mari sama-sama menaati anjuran pemerintah. Dengan harapan semua dapat memutus mata rantai penyebaran Covid-19,” pungkasnya. (*)
