Prioritas.co.id, Lumajang- SKD (Satuan Keamanan Desa) Kaliboto Lor Kecamatan Jatiroto mendapat tindak kekerasan (dibacok) oleh sejumlah orang saat melakukan patroli malam untuk memastikan keamanan desa.
Dari informasi yang media terima, SKD tersebut bernama Marsum (korban), sabtu malam (19/04/2020), sekitar pukul 22.30 melakukan patroli keliling desa bersama dengan SKD yang lain serta didampingi Kepala Desa setempat usai keliling desa mampir disebuah warung, korban menegur pelaku saat mbleyer (mengegas – gas) motor yang dinaiki hingga sempat cekcok mulut dan terjadi pembacokan.
Menurut Kepala Desa Kaliboto Lor, Ahmad Fauzi menyampaikan bahwa SKDnya saat itu sedang patroli keliling desa berasama satgas yang lain, dan ketika itu ada seseorang yang menggleyer motor kemudian ditegur oleh korban.
“Saat SKD kami istirahat di warung usai patroli diwilayah sekitar Puskesmas pembantu alamat Dsn. Krajan II Rt. 24 Rw.04 Ds. Kaliboto Lor Jatiroto, ada seseorang yang mbleyer motor dan ditegur oleh SKD kami, namun nampaknya tidak terima dan sempat cekcok mulut, kemudian pelaku yang diketahui berinisial “Mi” pulang, kemudian “Mi” datang lagi bersama saudaranya yang berinisial “Mu”, keduanya membawa clurit dan langsung disabetkan kearah Marsum (korban), saya juga hampir kena sabetan clurit mereka .” Ujarnya.
Fauzi menjelaskan, korban langsung dilarikan ke RS Jatiroto dan saat ini dalam perawatan intensif.
“Saat ini pelaku kritis, terdapat 2 luka bacok, dikepala dan diperut, Untuk pelaku infonya satu sudah diamankan “Mu” pihak Polsek Jatiroto dan satu lagi “Mi” infonya kabur.” Ungkap.
“Saya berharap pihak Kepolisian segera bertindak cepet memburu pelaku yang masih kabur, dan diberi hukuman yang seadil – adilnya.” Imbuh Fauzi
Sedangkan menurut Kapolsek Jatiroto AKP Rudi Isyanto SH, saat di konfirmasi membenarkan bahwa ada pembacokan di wilayah Jatiroto.
“Iya semalam ada pembacokan, korban saat ini dirawat di RS Jatiroto dan satu pelaku sudah kami aman kan, yang lain masih dalam pengejaran.” Jelasnya
“Untuk motif masih kita dalami, saat itu informasinya pelaku ditegur korban karena mbleyer – mbleyer motornya, tidak terima ditegur oleh SKD, pelaku pulang memanggil saudaranya dan datang lagi dengan membawa clurit, langsung disabetkan secara membabi buta ke korban.” Pungkasnya.(Rhm/red)
