Warga Senabing Digegerkan Penemuan Sosok Mayat Tergantung Dipohon Karet

0
4044

Prioritas.co.id, Lahat – Pada hari Kamis tanggal 09 April 2020 sekira jam 09.30 wib, TKP Kebun Karet milik Sar di Desa Senabing Dusun I Kecamatan Lahat Kabupaten Lahat telah ditemukan mayat seorang laki – laki dalam kondisi tergantung di Pohon Karet.

Lelaki yang di temukan tergantung Muhardi Bin Suwana (25) posisi sudah meninggal, Petani yang beralamat di Desa Senabing Dusun 1 kecamatan Lahat Kabupaten Lahat.

Kapolres Lahat AKBP Irwansyah Sik MH Cla melalui Paur humas Polres Lahat Aiptu Lispono SH mengatakan ” Mayat pertama kali ditemukan oleh saksi Ahmad Seriman (38) Petani yang beralamat di Desa Keban Kampung 1 Kecamatan Lahat dan Sunariyati (36) Petani, warga yang sama.

“Berdasarkan keterangan saksi bahwa sekira jam 06.00 wib saksi berangkat kekebun miliknya utk bekerja dan jam 09.30 wib saat saksi akan pulang kerumah dalam perjalanan saksi Ahmad Seriman melihat Kain sarung berwarna biru di Pondok milik Sar di TKP kemudian saksi mengecek ke Pondok tersebut”, ujarnya. Kamis (09/04/2020)

Selanjutnya saksi Sunariyati melihat korban tergantung di Pohon Karet yang jaraknya tidak jauh dari pondok tersebut, melihat kejadian tersebut saksi langsung melapor ke pihak keluarga korban.

“Kemudian Polres Lahat melakukan cek lokasi, Hasil cek TKP Personil Polsekta Lahat dipimpin oleh Kanit Reskrim Polsekta Lahat IPTU Hamdani SH,Pada saat ke TKP ditemukan korban dalam keadaan tergantung dan terikat tali nylon warna putih pada bagian leher. yang terhubung ke pohon karet dalam kondisi telah meninggal dunia”, jelas Lispono.

Adapun Barang bukti yang diamankan di TKP , Baju Kaos lengan panjang warna abu – abu hitam, celana panjang bahan jeans warna biru, Baju kaos oblong warna abu – abu, 1 (satu) unit Handphone merk LG warna hitam, 1 (satu) unit Headshet warna hitam, 1 unit korek api gas warna biru, 1 pasang sendal warna hitam dan 1 utas tali nylon warna putih.

Lispono menambahkan Hasil koordinasi dengan pihak keluarga korban bahwa korban diduga mengalami permasalahan keluarga.

Saat ini korban telah dibawa ke rumah duka untuk dimakamkan oleh pihak keluarga korban dan pihak keluarga korban tidak bersedia untuk di Visum dan Otopsi (Surat Pernyataan Keluarga Terlampir)”, pungkasnya. (EY)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here