SIMEULUE – Menyikapi imbauan Pemerintah terkait pembatasan sosial berskala besar (PSBB) di tengah pandemi Corona Virus Disease (Covid) 19 khususnya di bidang Pendidikan, Keagamaan dan Sosial Budaya, Wakil Bupati (Wabup) Simeulue, Hj. Afridawati menggelar rapat koordinasi (Rakor) dengan sejumlah leading sektor terkait.
Rapat koordinasi tersebut digelar di ruang kerja Wakil Bupati Simeulue, Rabu (8/4/2020) kemarin.
Wakil Bupati Simeulue kepada media ini mengatakan, rapat koordinasi tersebut dilaksanakan untuk membahas tentang kebijakan dan regulasi terkait pelaksanaan pendidikan, keagamaan dan kegiatan sosial budaya di tengah pandemi Covid19 sebagai tindak lanjut dari Surat Keputusan Bupati Simeulue tentang Pembentukan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid19.
“Kita berkoordinasi dengan leading sektor dan stake holder terkait, untuk menyusun kebijakan dan peraturan mengenai tata cara pelaksanaan pendidikan, kegiatan keagamaan dan kegiatan sosial budaya dalam upaya pencegahan penyebaran Covid19 di Kabupaten kita,” sebut Wakil Bupati Simeulue, Hj. Afridawati.
Dikatakan politisi Golkar ini, Rakor tersebut nantinya akan menghasilkan kebijakan dan peraturan mengenai tata cara pelaksanaan pendidikan, kegiatan keagamaan dan kegiatan sosial budaya di tengah wabah Covid19 di Kabupaten Simeulue.
“Seperti pelaksanaan kegiatan belajar mengajar (KBM) di sekolah dihentikan, maka kita sedang mengupayakan alternatif dari penghentian itu, nantinya siswa dan guru tetap berada di rumah, kegiatan KBMnya dilakukan dengan video conference atau sejenisnya, bagi orang tua siswa yang tidak memiliki smart phone, maka guru akan mendatangi siswa. Semuanya itu nanti ada biayanya tersendiri,” imbuh Afridawati. (Ac/Kirfan)
