Ribuan Masyarakat Pagelaran Utara dan Banyumas Taat Pajak, Kenapa ada Pembiaran Jalan Dirusak?

0
611

Prioritas.co.id, Pringsewu – Harapan masyarakat untuk menikmati akses jalan bagus dari hasil pajak yang mereka bayar kepada pemerintah pupuslah sudah.

Pasalnya, jalan yang selama ini diharapkan menjadi akses kemudahan warga dalam meningkatkan perekonomian warga justru sebaliknya jalan tersebut terkesan malah menyulitkan mereka.

Mengapa tidak?, ribuan masyarakat taat pajak tidak sebanding dengan satu oknum yang dipentingkan dengan alasan telah  berkontribusi terhadap negara namun nyatanya oknum tersebut justru menjdi biang timbulnya kerusakan.

Misalkan di wilayah kecamatan Pagelaran Utara, pembiaran kerusakan jalan oleh pihak terkait sedang berlangsung. Seakan pemerintah tidak mampu atau tidak mau peduli untuk mengambil langkah atau memberikan solusi sebuah pencegahan yang tepat agar kerusakan jalan diwilayah tersebut bisa dapat dihentikan.

Sebut salah satu warga berinisial IS (50) membeberkan, bak telur diujung tanduk jalan di pagelaran Utara, diciptakan oleh ulah oknum pertambangan yang mengeruk hasil tambang pagelaran utara namun menciptakan kerusakan jalan dimana-mana.

” Jika bicara taat pajak kami semua disini taat membayar pajak bahkan ribuan orang disini bayar pajak, namun kenapa jalan disini seolah dikuasai dan dirusak secara individu oleh satu orang pembayar pajak, artinya seribu orang taat pajak dikalahkan oleh satu orang perusak merusak yang juga taat pajak, jadi yang mana mau dibela, seribu atau satu? ” sebut IS.

Lanjutnya, seharusnya pemerintah keritis dalam mengambil kebijakan dan mampu untuk memilah mana yang betul harus dipentingkan bagi masyarakat umum.

” yang dirugikan dari kerusakan jalan adalah ribuan masyarakat sedangkan dibalik kerusakan ini yang di untungkan adalah sepihak, jadi ini terbalik, “ujar IS.

Lebih lanjut IS menegaskan, dapat dilihat kerusakan jalan di pagelaran utara. Terhitung dampak yang diduga ditimbulkan oleh pihak tambang bermuatan melebihi kafasitas jalan sehingga menciptakan kerusakan jalan dimana-mana tapi dalam hal ini tidak ada satupun yang mau pedi justru yang ada pembiaran pengerusakan jalan tersebut terus berlanjut hingga sampai detik ini.

” Bukan hanya jalan yang sudah lama dibangun, jalan yang baru saja dibangun untuk rakyat sekarang sudah lenyap dengan adanya kerusakan parah dimana-mana, bisa dilihat sekaran perubahan jalan yang tidak sepada banyaknya kerokos serta pasir berserakan apakah itu sudah cukup bagi masyarakat banyak, awalnya jalan bagus mendadak disulap menjadi kerokos?, tolong dong pemerintahnya ini mana?, ” tukasnya.

Dari pantauan awak media, Selasa (7/4/20) akses jalan penghubung antara dua kecamatan pagelaran utara menuju kecamatan banyumas hampir lumpuh total.

Misalkan jalan yang berada disebelah barat pekon Banyumas dan Giri Tunggal terbilang sudah sangat sulit untuk dilalui kendaraan kecil baik roda dua maupun roda empat mini bus.

Misirnya lagi, selain banyaknya ditemui lubang lubang menganga dan berair, tak ketinggalan pula banyaknya dijumpai taburan butiran pasir dan batu serta kerokos membuat badan jalan semakin bertambah licin. Dan juga banyak ditemui tumpukan kerokos dan bebatuan yang suatu saat kapanpun dapat membahayakan pengguna jalan. (Tim)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here