Prioritas.co.id, Pringsewu — Perkumpulan Petani Pemakai Air (P3A), di pekon Waya Krui, kecamatan Banyumas, kabupaten Pringsewu, provinsi Lampung mendapatkan kucuran dana peningkatan Jaringan Irigasi yang bersumber dari dana Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) 2019 sebesar Rp 195.000.000,- (seratus sembilan puluh lima juta rupiah) yang di alokasikan untuk pembangunan saluran jaringan irigasi sepanjang 706,27 meter yang terletak di wilayah Dusun 02, saat ini sudah tampak roboh dan rontok di beberapa titik bagian.
Ketua koordinator kecamatan Banyumas, Edi saat di hubungi via WhatShappnya membenarkan, bahwa hasil pembangunan drainase peningkatan Jaringan Irigasi yang bersumber dari dana Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) 2019 sekitar Rp 195.000.000 yang di alokasikan saat ini sudah roboh dan rontok, yang diakibatkan banjir pada bulan Januari 2020.
“Udah laporan mas sama balai besar propinsi, akibat musibah banjir, udah lama itu mas dari bulan Januari mas. P3A nya sudah konfirmasi mas ke balai besar tunggu perbaikan,” kata Edi singkat, Rabu (11/3/2020).
Sebelumnya, Edi Ketua koordinator kecamatan Banyumas, pernah menceritakan, bahwa ada 3 titik kegiatan Perkumpulan Petani Pemakai Air (P3A) yakni, di pekon Waya Krui, Sri Rahayu dan Sinar Mulya.
“Alhamdulullah sudah terselesaikan dengan baik, sesuai petunjuk. karena itu adalah program pemerintah, jadi memang harus dikerjakan oleh pelaksana P3A nya,” katanya waktu itu, Edi menceritakan, Kamis (14/11/19). (Davit)
