Prioritas.co.id,PRINGSEWU – Rapat koordinasi lintas agama sebagai antisipasi terjadinya rusuh SARA digelar di Aula Utama Pemkab Pringsewu, Senin (3/2/20). Rakor yang diinisiasi Polres Pringsewu ini dibuka oleh Bupati Pringsewu yang diwakili Asisten Pemerintahan dan Kesra Andi Wijaya, ST, MM.
Turut menghadiri rakor, Kapolres Pringsewu AKBP Hamid Andri Soemantri beserta jajaran Muspida Kabupaten Pringsewu, Kepala Kementerian Agama Pringsewu H.Marwansyah, Ketua MUI Kabupaten Pringsewu KH.Hambali, serta para tokoh agama Islam, Katolik, Kristen Protestan, Hindu dan Budha yang tergabung dalam Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Pringsewu.
Asisten Pemerintahan dan Kesra Andi Wijaya, ST, MM, membacakan sambutan tertulis Bupati Pringsewu H.Sujadi mengapresiasi dan berterima kasih kepada semua pihak yang telah bersinergi bersama menunjukkan rasa kepedulian kepada semua isu yang terkait persatuan dan kesatuan bangsa. “Kita semua patut prihatin atas kejadian-kejadian yang berpotensi konflik dan menciptakan perpecahan terhadap persatuan dan kesatuan bangsa. Adanya faham-faham dan pihak-pihak yang mengatasnamakan suatu kepentingan tertentu adalah suatu potensi yang harus diwaspadai,” ujarnya.
Ia juga mengajak seluruh elemen di Pringsewu untuk bersama-sama menyamakan persepsi agar dapat menekan potensi terjadinya konflik SARA dan perpecahan agar tidak terjadi di Kabupaten Pringsewu.
Kapolres Pringsewu AKBP Hamid Andri Soemantri pada kesempatan tersebut juga mengharapkan Kabupaten Pringsewu tetap dalam kondisi aman dan kondusif, serta tidak terjadi permasalahan dan hal-hal yang tidak diinginkan. (Ton/Borneo/Iwan)
