Prioritas.co.id Asahan – Pakaian serba hitam putih memadati Aula Sanggar Kegiatan Belajar ( SKB ) Dinas Pendidikan Kabupaten Asahan yang dijadikan tempat berlangsungnya ujian Calon Pegawai Negeri Sipil ( CPNS ).
Mereka yang memakai seragam itu adalah para CPNS, yang akan mengikuti ujian. Sebelum ujian, para calon abdi negara itu harus menjalani pemeriksaan, Selasa ( 04/02/2020).
Pemeriksaan itu mulai dari ujung kepala, sampai ujung kaki. Hal itu untuk antisipasi adanya kecurangan dari peserta. Pihak panitia pun dituntut tak boleh lengah.
Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Asahan melalui Kepala Bidang Mutasi Kepegawaian, Ardiansyah Pane menyebutkan setidaknya ada sekitar 15 panitia dari pihaknya yang dilibatkan belum termasuk panitia pengamanan dari Satpol PP, Polres Asahan, dan Dinas Kesehatan.
“Seluruh peserta yang akan ujian diperiksa barang bawaannya. Seperti tas, jam tangan, sepatu disimpan ditempat penyimpanan yang disiapkan panitia termasuk jimat dan benda benda aneh yang dibawa peserta,” ujarnya.
Meski peserta melewati beberapa identifikasi pemeriksaan mulai dari pintu masuk oleh petugas Satpol PP antrian peserta tetap mengular jelang dimulainya masa ujian secara bergelombang berdurasi 90 menit.
” Saat tes ini peserta diberikan waktu 90 menit jika waktu selesai maka layar monitor komputer peserta akan mati secara otomatis,”tambah Ardiansyah
Bahkan sebelum masuk ruang tes, peserta hanya boleh membawa KTP dan kartu ujian ke dalam ruangan. Selain itu dalam proses ujian para pengantar atau masyarakat menunggu diluar bisa melihat hasil secara real time dalam sebuah monitor yang disiapkan panitia. ( Heri Sinaga )