Prioritas.co.id, Pringsewu – Desa Sumber Bandung, kecamatan Pagelaran Utara, Kabupaten Pringsewu, menggelar Pelatihan Teknologi Tepat Guna (TTG), Selasa (31/12/19).
Acara TTG, dibuka oleh camat Pagelaran Utara Rohadan,SE.
Dalam kesempatan camat berharap, supaya masyarakat yang mengikuti pelatihan TTG ini, agar bersungguh-sungguh menyerap ilmu pengetahuan yang di berikan oleh pemateri agar supaya nantinya, masyarakar Desa Sumber Bandung bisa memanfaatkan potensi sumber daya alam lokal dan memberdayakan kemampuan masyarakat sehingga meningkatkan kesejahteraan terutama masyarakat yang berada di Desa ini.
” Jadi apa yang diharapkan masyarakat Desa ini, itu nantinya bisa sesuai dengan potensi sumber daya alam yang memang cukup banyak ada di Desa untuk bisa dikembangkan sehingga memiliki nilai ekonomi, “tukasnya.
Disesi yang sama ditambahkan Kasi pemberdayaan masyarakat dan desa Supaman, SE , dengan digelarnya pelatihan TTG, semoga dapat memberikan perubahan keutuhan dan fungsi potensi hingga menjadikan peluang sebagian masyarakat membentuk usaha lokal, hingga menjadikan sebuah upaya untuk memandirikan masyarakat, lewat perwujudan potensi kemampuan yang mereka miliki.
” pertumbuhan ekonomi serta sarana dan prasarana pendukung kualitas dan pola hidup masyarakat, itu semuga tergantung dari kekompakan di Desa ini, hingga memunculkan niat untuk bersama-sama menuju mayarakat yang lebih kreatif berpotensi. ” ujarnya.
Di ungkapkan nya, Keberhasilan pembangunan suatu Desa atau dengan katalain Desa, tidak saja diukur dengan seberapa kilometer lorong yang disemenisasi, talut pengaman banjir dan lain sebagainya yang bersifatnya bangunan pisik, tetapi untuk kesemuanya dapat diukur sejauh mana menggeliatnya perekonomian masyarakat di Desa melalui beroperasinya Badan Usaha Milik Desa (BUMDes). BUMDes sebagai salah satu lokomotif dengan segala daya harus memberi energi ekonomi di Desa, jadi, jika kepala Desa beserta pengurus BUMDes-nya masih mikir-mikir, serta perangkat pekonnya belum siap, alasan lagi perdesnya belum siap. Kalau desanya tidak mau bergerak terus bagaimana?.
” ” BUMDes bisa berjalan dengan
menggunakan penyertaan modal dari Desa dan atau bekerjasama dengan pihak. Sebagai sebuah lembaga usaha yang sekaligus mengemban misi pemberdayaan potensi Desa BUMDes harus memiliki kemampuan manajerial yang tangguh, di sinilah tantangannya, “terangnya.
” Pada kenyataannya, disetip Desa, BUMDes membuat banyak Desa ditemukan masih kebingungan dengan apa yang akan dilakukan BUMDes jika itu terbentuk. Di lain sisi pemerintah pusat telah menganggarkan Dana Desa yang jumlahnya cukup besar untuk Desa mendukung guna menunjang kesejahteraan masyarakat Desa melalui Bumdes.”sambungnya.
Turut hadir, camat Pagelaran Utara, Rohadan,SE, kasi pemberdayaan masyarakat dan desa Suparman,SE, penyuluh pertanian, pendamping lokal Desa dan masyarakat Desa setempat.
Kemudian acara ditutup dan dilanjut dengan penyuluhan pembuatan fermentasi pakan ternak oleh pemateri dari penyuluh pertanian. (Heru)
