Bawa Kapak, Orang Gila yang Melukai Warga Ditangkap

0
979
Seorang polisi (kiri) menunjukkan sebilah kapak yang diamankan dari tangan Usman (kaos biru)
Seorang polisi (kiri) menunjukkan sebilah kapak yang diamankan dari tangan Usman (kaos biru) duduk dilantai

Tanjungpinang-Orang stres yang sering membawa benda tajam bahkan nekad melukai orang, akhirnya ditangkap tim gabungan dari Satpol PP dan Dinas Sosial Tanjungpinang, yang dibantu personil Kepolisian dan TNI.

Pria bernama Usman ini ditangkap pada Rabu (18/10), di sekitar Sekolah Dasar (SD) Teladan, Jl. Bakar Batu, Tanjungpinang.

Bukan mudah mengamankan seorang Usman yang mengalami depresi berat. Saat ditemukan petugas gabungan, Usman sedang menenteng sebilah kapak.

Namun berkat kesigapan petugas, Usman berhasil ditangkap tanpa perlawanan, petugas pun langsung mengamankan sebuah kapak dari tanganya.

Menurut petugas Dinsos Kota Tanjungpinang Haidiar, keberadaan Usman diketahui di SD Teladan, berdasarkan laporan warga setempat. Tim lalu bergerak ke loakasi dan akhirnya mengamankan Usman bersama benda tajam sejenis kapak.

“Usman sementara diamankan di kantor kita (rumah singgah Dinsos Tanjungpinang),” ujarnya, Rabu (18/10), dikutip dari suarakepri.com.

Kata Haidiar, Usman selanjutnya akan dikirim ke Pekanbaru, Provinsi Riau, untuk dititipkan di rumah rehabilitasi, yang khusus menangani orang-orang yang mengalami depresi berat.

Usman saat diamankan di rumah singgah Dinsos Tanjungpinang
Usman saat diamankan di rumah singgah Dinsos Tanjungpinang

“Dengan ditangkapnya Usman, kita merasa lega karena tidak menimbulkan keresahan lagi ditengah masyarakat,,” katanya.

Penangkan Usman juga disambut baik warga Tanjungpinang. “Syukur Alhamdulillah, ia (Usman) sudah diamankan. Saya selaku orang tua, sangat khawatir sekali” ungkap seorang warga bernama Ratih Riaunita.

Seperti diberitakan, Usman yang mengalami stres berat ini, kabur dari rumah singgah Dinsos Tanjungpinang, pekan lalu. Ia dititipkan di tempat itu karena membacok seorang warga bernama Deni, pada Sabtu (7/10) lalu.

Korban adalah warga Batu 2, Gang Kenanga II, Jl. Brigjen Katamso, Tanjungpinang. Tangan Deni nyaris putus terkena bacokan sebilah parang. Ia diserang secara tiba-tiba, saat malam hari, dan tak jauh dari lingkungan tempat tinggalnya.

Deni lalu dilarikan warga ke rumah sakit, untuk tindakan pertolongan medis. Karena parahnya luka ditangannya, hingg tangan Deni terpaksa menerima 14 jahitan.

Editor Tigor
Sumber suarakepri