Prioritas.co.id, Lubuk Besar – Rombongan para Legislatif tingkat Kabupaten Bateng bersama Wakil Bupati Bateng mendatangi Desa Belimbing yang merupakan penghasil buah durian unggulan di Kecamatan Lubuk Besar.
Anggota DPRD Bateng, Maryam mengaku senang bisa memakan durian bersama warga langsung di bawah batangnya.
“Ini suatu anugerah yang di berikan kepada kita untuk menikmatinya. Jadi, sebagai manusia harus kita nikmati dengan kebersamaan,” katanya seraya menyantap buah durian.
Melihat Potensi ini, dirinya berharap Belimbing menjadi Desa penghasil durian terbesar dan terlezat rasanya di Bateng.
“Tadi saya sempat ngobrol juga sama Kadesnya. Ternyata Desa Belimbing telah mendapatkan bantuan bibit durian, 4 sampai 5 tahun kedepan di Desa Belimbing akan panen durian serentak. Kalau panen raya, kita datang lagi kesini menikmati anugerah ini,” tuturnya.
Sementara itu Kades Belimbing, Hernadi mengatakan, jika potensi pertanian dan perkebunan menjadi sektor unggulan Desa Belimbing.
“Alhamdulillah, Desa Belimbing ini steril dari aktivitas tambang timah, karena memang tidak ada timahnya. Maka dari itu, masyarakat disini hanya mengandalkan sektor perkebunan dan pertanian,” katanya, Rabu (27/11) pagi ketika mendampingi para anggota Legislatif dan Wakil Bupati Bateng di Desa Belimbing.
Ia juga menyebutkan buah durian dari desanya ini banyak diminati dan dicari.
“Durian dari Desa Belimbing ini, memang banyak dicari dan diminati masyarakat. Bahkan, pengepul setiap hari datang untuk memborong buah durian masyarakat disini untuk dijual di seputaran Kecamatan Lubuk Beesar, Kota Koba, hingga Pangkalpinang. Bahkan, masyarakat terkadang kewalahan untuk memenuhi permintaan pengepul,” bebernya.
Sementara itu, Abdul Rasyid salah seorang masyarakat Desa Belimbing menambahkan, ada berbagai jenis buah durian unggulan dari Desa Belimbing ini, diantaranya durian Binjai atau Sebinjai, durian Sejantung dan durian Tembaga Super, Ice dan lainnya.
“Untuk harga jual buah durian sesuai kualitas, mulai dari belasan ribu perbuah, puluhan ribu hingga ada yang ratusan ribu perbuahnya. Buah durian yang dipanen petani, semuanya matang sempurna di pohon, bukan diperam atau karbitan. Sehingga rasa dan aromanya khas,” pungkasnya. (reza)
