Bupati Ibnu : Dengan Berolahraga Sholawat Menjadi Merdu

0
91

Prioritas.co.id, Bangka Tengah – Melalui Liga Santri, berolah raga membuat badan sehat, nafas jadi panjang hingga membuat suara mengaji bagus.

Hal demikian dikatakan Bupati Bangka Tengah (Bateng), H Ibnu Saleh saat menutup rangkaian kegiatan turnamen sepakbola Liga Santri Nusantara 2019 sub region wilayah Sumatera VII, pelaksanaanya di Stadion Lapangan Bola Lampur Kecamatan Sungai Selan, Sabtu, (19/10).

Hadir pula pada kesempatan tersebut Kepala Yayasan IAI Sungai Selan, Kepala Kemenag Kabupaten, Kabag Humas Dan Protokol, Camat Sungai Selan, Kepala Desa Lampur, Ketua BPD, Karang Taruna, Babinkamtibmas, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat dan para peserta liga santri.

Sebelum menutup turnamen sepakbola, Bupati Ibnu Saleh bersama tamu yang hadir menonton laga final Liga Santri Nusantara mempertemukan antara kesebelasan Ar.Rosmaniyah Lampur melawan Al-Ittihasiyah Al-Islamiyah sungai selan pada pertandingan babak pertama menghasilkan 1 gol untuk kesebelasan Al-Islamiah Sungaiselan.

Dalam sambutannya, Bupati Ibnu yang biasa disapa mang Benu, mengatakan bahwa dengan berolahraga maka badan menjadi sehat, Nafas jadi panjang hingga suara saat mengajipun menjadi bagus.

“Apalagi sholawatnya, saya yakin suaranya pasti merdu. Perlu diketahui bahwa kegiatan ini merupakan salah satu aktifitas menyehatkan badan dan jiwa bagi anak santri”, kata Bupati Ibnu.

Bupati Ibnu berharap dengan jiwa yang sehat dan kuat, akan menjadikan manusia yang sehat dan siap menjadi generasi emas Bateng Unggul.

“Anak santri main bola adalah bagian dari revolusi mental. Harapannya kedepan menjadi generasi yang tangguh, dimana Bateng akan mencapai masa unggulnya. Bateng Unggul dengan Sumber Daya Manusia yang sehat badannya juga kuat jiwanya,” harap Bupati Ibnu.

Terkait dengan generasi milenial saat ini, Bupati Ibnu mengingatkan para santri untuk menggunakan teknologi yang positif. Hasil survei menunjukkan bahwa anak milenial saat ini membagi waktu 80% untuk bermain HP, lalu 20% nya untuk Keluarga.

“Usia-usia kalian ini terpaku dengan gadget. Tentunya kalau teknologi dimanfaatkan hal-hal positif tidak menjadi masalah, seperti mengaji melalui teknologi HP, kan ada aplikasi Al-Quran di HP, “ucap Ibnu.

Memaknai pertandingan sepak bola, Bupati Ibnu mengungkapkan bahwa olahraga ungkapan rasa kegembiraan.

“Olahraga itu selain menyehatkan badan, juga menggambarkan suatu kegembiraan, nah untuk yang menang, selamat bergembira, yang kalah jangan kecewa”, ungkapnya.

Bupati Ibnu optimis, tahun depan akan membuat liga Santri Nusantara yang lebih meriah lagi.

“Tahun depan kita akan bikin pertandingan Liga Santri Bateng. Nah tahun depan itu kita buatkan antar SMP, SMA, jadi anak MTS dan anak ALIYAH juga bisa ikut serta, kita coba buatkan bonus untuk pemain bola santri terbaik,” pungkas Bupati Ibnu.

Sementara itu, Ketua Panitia Pelaksana Bahtiar Hamid mengatakan bahwa kegiatan Liga Santri Nusantara ini merupakan kegiatan atas dasar Agenda RMI NU Pusat bekerja sama dengan Kemenpora yamg sudah memasuk tahun Ke V.

“Jadi ini merupakan kegiatan turnamen sepakbola antar pondok pesantren region Sumatera VII dengan jumlah tim yang mengikuti kegiatan sebanyak 12 tim. Sebanyak 8 tim dari Pondok pesantren Bangka Tengah, 2 tim dari Bangka Barat, 2 tim Bangka Selatan,” ungkapnya.

Kegiatan ini juga menjadi ajang seleksi untuk seri Nasional pada tanggal 5 sampai dengan 10 November di Kabupaten Bogor.

“Mudah-mudahan kita bisa mengrimkan tim terbaik pada ajang Nasional di Bogor tersebut, “ujar Abot panggilan sehari hari.

Masih kata Ketua Panitia, bahwa kegiatan Liga Santri Nusantara ini dimulai Kick Off pada tanggal 5 oktober dan berakhir pada tanggal 19 Oktober Oktober 2019.

“Dengan adanya kegiatan liga santri ini, maka dapat memajukan sepak bola indonesia terutama menggali potensi santri-santri yang berbakat di sepak bola,” pungkas Abot. (reza).

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here