Prioritas.co.id, Bangka Tengah – Deputi III Kemenpora Republik Indonesia DR Raden Isnanta MPd didampingi Bupati Bangka Tengah (Bateng) Dr Ir H Ibnu Saleh MM, secara resmi membuka kegiatan Gala Desa di Kabupaten Bateng 2019 bertempat di alun-alun Kota Koba, Sabtu (19/10) malam.
Pada pembukaan event bergengsi tersebut, selain dihadiri oleh Deputi III Kemenpora RI dan Bupati Bateng, juga hadir Ketua DPRD Bateng, Kapolres Bateng, Kejari Bateng, Sekda, Para Staf Ahli, para asisten, para Kepala OPD, Badan, Kantor Kabupaten Bateng, para undangan, dewan juri/wasit, serta seluruh peserta upacara pembukaan Gala Desa di Kabupaten Bateng 2019.
Pada malam pembukaan tersebut, ditampilkan kesenian tari dari sanggar seni Ketakung Merah, penampilan marching band dari para siswa-siswi SMA 1 Koba, defile dari kontingen setiap Kecamatan se Bateng, dilanjutkan dengan janji wasit dan atlet, terakhir pemukulan gong dan bedug sebagai tanda dibuka dan diresmikannya event Gala Desa Kabupaten Bateng 2019.
Dalam sambutannya, Deputi III Kemenpora Raden Isnanta MPd, mengatakan, keempat cabang olahraga diperlombakan dalam gala Desa ini sangatlah diminati oleh semua kalangan masyarakat, mulai dari bola volly, sepakbola, bulutangkis dan tenis meja.
“Event Gala Desa ini kedepan kita harapkan lebih meriah, pastinya melalui olahraga ini mempererat kebersamaan diantara kita, kebersatuan, sportivitas, disiplin disamping kemenangan. Lewat olahraga ini, kita harapkan agar masyarakat sehat jasmani, rohani dan sehat sosial,” katanya.
Ia berharap, bagi atlet berbakat dan potensial hendaknya diberdayakan dan dibina oleh Pemda dan KONI.
“Banyak altet dari Babel sudah masuk dalam kancah nasional hingga internasional. Di Babel, sudah banyak fasilitas olahraga yang menunjang diantaranya ada lintasan atletik hingga kolam renang bertaraf internasional dan lainnya, peluang ini harus dimanfaatkan,” katanya.
DR Raden juga sangat mengapresiasi kemeriahan pembukaan Gala Desa 2019 di Bateng ini begitu meriah dan semarak serta antusiasme peserta sangatlah luar biasa. Bahkan, Deputi III Kemenpora itu menegaskan, pelaksanaan pembukaan dan antusiasme masyarakat pesertanya terkeren dan termeriah se Indonesia.
“Melalui Gala Desa, mari kita menuju Pentas Dunia, karena banyak atlet top berasal dari desa yang dididik dengan penuh perjuangan. Pada kesempatan ini, saya titipkan kepada Pemda dan Koni, agar kegiatan seperti ini diperhatikan. Saya pastikan, Kabupaten Bateng termeriah dalam pembukaan dan dengan jumlah peserta yang banyak dan defile terpanjang dari setiap Kecamatan,” katanya.
Mewakili Kemenpora, DR Raden berpesan, selamat bertanding kepada para peserta Gala Desa, jaga sportivitas untuk kejayaan bersama.
“Prestasi yang tinggi, harus ditunjang dengan partisipasi tinggi pula,” tukasnya.
Sementara itu dalam sambutannya, Bupati Ibnu Saleh mengatakan, Gala Desa merupakan program unggulan Kemenpora untuk mendorong masyarakat agar gemar berolahraga memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada masyarakat di pedesaan untuk melakukan aktivitas gerak jasmani agar memiliki tingkat kebugaran dan kesehatan prima sehingga dapat berperan serta dalam pembangunan di pedesaan untuk mensejahterakan masyarakat.
“Di samping itu, sangatlah penting bahwa melalui Gala Desa dapat meningkatkan sportivitas dan solidaritas masyarakat Desa/Kelurahan, sekaligus membangun karakter tangguh pada akhirnya dapat memunculkan bibit olahragawan potensial untuk meningkatkan prestasi olahraga nasional dan internasional,” katanya.
Lanjut Bupati Ibnu Saleh, pada tahun 2019 kegiatan olahraga Gala Desa dilaksanakan serentak di 25 Provinsi 136 kabupaten/kota, Kabupaten Bateng dipercayakan lagi untuk penyelenggaraan yang ketigakalinya.
“Kami ucapkan terimakasih kepada Kemenpora, semoga kegiatan ini berjalan terus dan kami dipercayakan lagi untuk tahun berikutnya,” ungkapnya.
Harapan tersebut akan benar-benar terwujud, lanjut Bupati Ibnu Saleh, jika semua pihak terpanggil untuk meningkatkan partisipasi olahraga dengan melakukan sosialisasi dan kompetensi olahraga di sekolah kabupaten/kota dan provinsi.
“Oleh karena itu, saya mengajak kita semua untuk bekerja keras membangun kebersamaan, kekompakan serta keteki tekad dan spirit bersatu padu memajukan prestasi olahraga kita, khususnya di Kabupaten Bateng,” ajaknya.
Dalam pelaksanaan gala Desa 2019, ada empat cabor yang akan dipertandingkan yaitu Bola Volly, Sepakbola, Tenis Meja dan Bulu Tangkis. Oleh karena itu, saya berpesan kepada para atlet jangan lah sampai latihan yang dilakukan selama ini sia-sia.
“Kami berpesan, janganlah melakukan kesalahan atau kecurangan dalam berlomba atau bertanding. Berlombalah dan bertandinglah dengan sebaik-baiknya dan ikuti aturan yang telah ditentukan dewan juri atau wasit. Dan begitu juga sebaliknya bagi para dewan juri atau wasit, dapat berlaku adil, jujur, dan dapat memberikan penilaian kepada tim sesuai dengan riil di lapangan. Dan bagi panitia pelaksana, kiranya dapat memberikan pelayanan yang baik bagi para seluruh peserta kegiatan ini,” pungkasnya.
Sedangkan Ketua Panitia Pelaksana Kegiatan Gala Desa, Zainal, pada 19 Oktober sampai November 2019 dengan empat cabor dipertandingkan yakni bola volley yang diselenggarakan di lapangan volley Pemda Bateng, kemudian Tenis Meja di GSG Pemda Bateng, Bulutangkis di GOR Pemda Bateng, Sepakbola diselenggarakan di stadion Koba dan Porkab Bateng.
“Untuk pendanaan kegiatan Gala Desa 2019 ini berasal dari Kemenpora dan APBDP 2019, atas partisipasi semua pihak terlibat kami ucapkan terimakasih dan sukses selalu,” pungkas Zainal. (reza).
