Gubernur Kepri, Jangan Pernah Berhenti Belajar, ini Pesannya

0
173

*Hadiri Wisuda Universitas Terbuka UPBJJ Batam

Nurdin saat menghadiri Upacara Penyerahan Ijazah Lulusan Diploma, Sarjana dan Pasca Sarjana UNIVERSITAS TERBUKA Unit Program Belajar Jarak Jauh (UPBJJ) Batam di Ballroom Hotel Goodway, Nagoya Kota Batam, Selasa (10/7).

Prioritas.co.id, Batam – Gubernur H Nurdin Basirun mengatakan, walaupun sudah menyelesaikan pendidikan, jangan pernah berhenti dalam menuntut ilmu. Kepada seluruh wisudawan gali dan cari terus peluang/potensi untuk mengembangkan daerah ini.

“Pemerintah daerah dalam hal ini merasa bangga dan senang karena dengan tingginya tingkat pendidikan masyarakatnya akan mampu mendorong pembangunan dan kesejahteraan,” kata Nurdin saat menghadiri Upacara Penyerahan Ijazah Lulusan Diploma, Sarjana dan Pasca Sarjana UNIVERSITAS TERBUKA Unit Program Belajar Jarak Jauh (UPBJJ) Batam di Ballroom Hotel Goodway, Nagoya Kota Batam, Selasa (10/7).

Menurut Nurdin, salah satu indikator yang menjadi rujukan dalam menimba ilmu pengetahuan adalah disiplin. Karena dengan disiplin pekerjaan yang dilaksanakan bisa tepat waktu. Seperti disiplin dalam melaksanakan ibadah kepada Allah SWT dimulai dari Sholat Subuh dan Sholat Fardu lainnya sehingga ilmu pengetahuan tersebut mendapat keberkahan dan rahmat. Demikian juga dengan melawan ancaman serbuan narkoba.

“Tetap bentengi diri dan sampaikan kepada generasi penerus akan bahayanya pengaruh Narkoba. Mari kita jauhi dan hindari penyalahgunaan Narkoba tersebut karena akan merusak generasi penerus,” pesan Nurdin pada kesempatan itu.

Tampak hadir pada kesempatan itu Rektor Universitas Terbuka diwakili Dekan Fakultas MIPA DR Agus Santoso, Kepala UPBJJ-UT Batam Eliaki Gulo, Wakil Bupati Bintan Dalmasri Syam, Asisten Ekonomi Pembangunan Prov Kepri Syamsul Bahrum dan Ketua Ikatan Alumni UT Wilayah Kepri I Wayan Catrayasa.

Sebanyak 509 Wisudawan dan Wisudawati Universitas Terbuka Batam yang diwisuda. Mereka di antaranya Program Pasca Sarjana sebanyak 20 orang, Program Sarjana pada FHISIP sebanyak 80 orang, Program Diploma III (D-III) pada FHISIP sebanyak 12 orang, Program Sarjana pada FE sebanyak 65 orang dan Program Sarjana pada FKIP 332 orang

Agus Susanto mengatakan, lulusan yang sesuai dengan kualifikasi akademik dan kompetensi yang dicapai, diharapkan mampu berkarya secara profesional dan percaya diri yang kuat untuk terus berkiprah dalam masyarakat. Kepada lulusan ini juga diharapkan untuk bisa berperan aktif dalam membangun dan terus memberi motivasi dalam meraih kesuksesan

“Semangat pantang menyerah dalam menyelesaikan pendidikan ini agar tetap dimiliki wisudawan dan wisudawati dalam kehidupannya di masyarakat,” kata Dekan MIPA ini.

Menurut Agus, saat ini tidak dapat dipungkiri bahwa dengan kemajuan teknologi yang sedang berkembang menuntut adanya digitalisasi sistem pembelajaran secara perlahan akan diganti dengam sistem terintegrasi melalui internet (online learning). Nantinya UT harus terus menjadi pelopor Cyber University dan menjadi jembatan penghubung antara pendidikan formal, informal dan sekaligus menjadi katalis dalam peningkatan kapasitas SDM di Indonesia. (Humas/ade)