Menghina Suku Batak di Facebook, Faisal Abdi Pemilik Akun Dilaporkan ke Polisi

0
994
Akun facebook milik Faisal abdi yang menghina suku batak.

Prioritas.co.id, Medan – Penghinaan yang dilontarkan kepada suku batak di media sosial oleh Pemilik Akun facebook faisal Abdi, mendapat tanggapan serius dari Pomparan Raja Lontung Bangso Batak, akibat penghinaan tersebut sejumlah masyarakat Batak didampingi kuasa hukum Parluhutan Situmorang SH, melaporkan pemilik akun Facebook Faisal Abdi atas tuduhan melanggar Pasal 28 UU Nomor 11 Tahun 2008 Tentang Informasi dan Transaksi Elektronik.

Laporan dengan nomor LP/822/VI/2018 SPKT III 29 Juni 2018 tersebut diterima oleh petugas SPKT Polda Sumatera Utara Bripka Gomgom Tampubolon.

Dalam laporan, disebutkan bahwa pemilik akun Faisal Abdi telah memposting ujaran kebencian yang menyinggung suku dengan melecehkan suku Batak dengan menulis “Eramas pasti menang, Orang Batak jangan sedih ya kalo djoss nyungsep silahkan makan kalian ta** babi itu ha…ha… Batak tolol.”

Bahkan, pasca pelaporan tersebut, sejumlah warga Batak turut bersama personel Poldasu melakukan pencarian ke sejumlah lokasi yang kemungkinan Faisal Abdi dapat ditemukan, seperti pada tempat bekerja yang ditulis di profil Facebook-nya.

Namun, saat dilakukan pencarian di PT BCR Technical Indonesia, seperti yang tertulis di profil Facebook Faisal Abdi, yang bersangkutan tak ditemukan.

Netizen juga mendapatkan informasi, bahwa alamat terlapor berada di Jermal 7 dekat Masjid Istiqomah, Menteng, namun yang bersangkutan juga tak ditemukan. Kepling di wilayah tersebut yang ditanyai juga mengaku tak mengenal atas nama Faisal Abdi.

Menanggapi hal tersebut, Sekretaris Pokja Humas DPD KNPI Sumut Edison Tamba menilai penghinaan yang dilakukan akun Faisal Abdi tersebut, menunjukkan ciri-ciri manusia yang gagal mengikuti perkembangan kecanggihan teknologi.

Manusia-manusia seperti itu menurut saya bisa dikatakan pengidap penyakit stunting. Karena telah terjadi penyempitan dalam otaknya, sehingga yang tersimpan hanya pemikiran negative,”ujar Edoy nama panggilan akrabnya

Edoy, menyampaikan yang juga merupakan Dewan Pendiri Persatuan Pomparan Raja Tamba Tua (PPRTT) Se-Dunia menilai apa yang disampaikan Faisal Abdi, suatu penghinaan besar semboyan negara yaitu Bhineka Tunggal Ika.

Apalagi kita negara kesatuan, yang dikenal sangat kuat di seluruh dunia karena memiliki kebergamaan suku, rasa dan keyakinan.

“Kata-kata yang dituliskan sudah mencoreng nilai-nilai kebhinekaan. Itu harus segera ditindak secara cepat. ”jelas Edoy dewan penasehat DPD korps indonesia Muda (KIM) Sumut.

Ditambahkan Edoy, secara pribadi selaku putra kelahiran Sumatera utara keturunan Raja Batak Raja Tamba Tua mengapresiasi sikap Polda Sumut yang menerima laporan Pomparan Raja Lontung Bangso Batak, terkait penghinaan yang disampaikan Faisal Abdi di media sosial FacebookDia berharap, aparat kepolisian segera menangkap pelaku pemilik akun Faisal Abdi.

“Kami Berharap, pelaku segera ditangkap. Agar memberikan efek jera bagi pelaku lainnya. Serta menjadikan pelajaran, agar masyarakat lebih cerdas menggunakan media sosial”ungkapnya dengan nada kecewa terhadap statmen yang menghina orang batak. (Sidaknews.com)