Pagelaran Utara Deklarasi Stop! Membakar Hutan dan Lahan

0
103

Prioritas.co.id, Pringsewu – Persoalan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) kini menjadi pekerjaan tugas pemerintah yang kian tak pernah rampung. Pasalnya, beberapa bulan terahir ini, hutan dan lahan di Pringsewu tidak sedikit telah menimbulkan persoalan terkait kebakaran.

Di tengah kondisi kacau balau tak berkesudahan, kebakaran hutan dan lahan khususnya di Kecamatan pagelaran Utara, saat ini telah menjadi sorotan serius dari pihak muspika dan warga setempat.

Sementara ini, salah satu temuan penyebab karhutla di kecamatan pagelaran Utara, diduga berasal dari aktivitas masyarakat yang berladang dengan cara membakar lahan.

Demi untuk mencegah semakin membudidayanya, aktivitas para pelaku pembakaran hutan dan lahan serta, guna mengantisipasi penyebab terjadinya kebakaran, di kecamatan pagelaran Utara khususnya, Wakil bupati Pringsewu Dr.H.Fauzi.SE,M.Kom.Akt di sela-sela akhir penutupan rangkaian acara Germas Kecamatan pagelaran Utara, Jumat (27/09/2019) dinihari menegaskan, pembakaran hutan untuk membuka lahan itu dilarang. Membakar hutan dan lahan, selain daripada merusak, cara tersebut juga akan berdampak bisa merugikan lingkungan sekitar.

Diungkap Wakil Bupati, Kecamatan Pagelaran Utara, merupakan salah satu Kecamatan yang berpotensi mudah terjadinya kebakaran hutan maupun lahan.

“Kecamatan Pagelaran Utara, merupakan salah satu Kecamatan yang bisa saja terjadi atau berpotensi pembakaran hutan maupun lahan karena mengingat, di sekitar Kecamatan pagelaran Utara ini kebanyakan merupakan kawasan daerah perkebunan yang cukup luas, pada musim kemarau ini mungkin mengering. Di pagelaran Utara ini juga banyak kawasan hutan register, Maka sebagai langkah antisipasi guna pencegahan, kita buat langkah seperti ini yang merupakan kebersamaan baik itu TNI-Polri ataupun elemen masyarakat sekalian untuk bersama-sama mencari solusi guna pencegahan agar tidak terjadinya kembali kebakaran hutan dan lahan di kecamatan pagelaran Utara ini. kepada masyarakat, sekali lagi saya sampaikan, Mari kita mengantisipasi jangan sampai terjadinya lagi kebakaran hutan dan lahan, sebagai contoh misalkan, hanya gara-gara puntung rokok dibuang sembarangan, terkena rumput yang mengering, sehingga dapat menjalar dan membahayakan. Sekali lagi saya berpesan, bagi siapapun yang membuka lahan agar tidak dengan cara membakar. “Tegas Wakil Bupati. (Red)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here