Pilkades Serentak Putaran Terakhir, Kabupaten Jember wilayah Tengah

0
322

Prioritas.coid.Jember-
Tahap demi tahap telah dilalui, hari ini Kamis 26 September tiba pada tahapan terakhir yaitu tahap IV Pelaksanaan pesta demokrasi Pilkades serentak di Kabupaten Jember, seperti biasanya ada dua tim monitoring yang akan memonitor secara langsung jalannya Pilkades.

Tim I dan tim II berangkat menuju rutenya masing-masing dari Pendopo Wahyawibhawagraha pada 26 September 2019 pukul 08.00 WIB.

Tim monitoring pertama dipimpin langsung oleh Bupati Faida, terjun ke sejumlah TPS bersama Kapolres Jember, Dandim 0824, Ketua Pengadilan Negeri Jember, Kepala Kejaksaan, Ketua DPRD, Kepala Kemenag Jember, Sekda dan sejumlah OPD. Mereka menyambangi TPS untuk Pilkades Dukuhmencek dan Jubung Kecamatan Sukorambi, Serut dan Suci Kecamatan Panti, Ajung, Wirowongso dan Sukamakmur Kecamatan Ajung.

Sedangkan Tim Monitoring II dipimpin langsung oleh Wakil Bupati Jember, Drs. KH. Muqit Arief menuju sejumlah TPS bersama Kabag Ops dan Kabag Intelkan Polres Jember, Pasi Ops Kodim 0824, dan sejumlah OPD di lingkup Pemkab Jember. Mereka mendatangi pilkades di Desa Kertosari dan Pakusari Kecamatan Pakusari, Desa Lampeji dan Suco Kecamatan Mumbulsari, Desa Tempurejo Kecamatan Tempurejo, Desa Wonojati dan Desa Jenggawah Kecamatan Jenggawah.

Bupati Jember dr. Hj. Faida, MMR kembali menyerukan pentingnya persatuan demi kemajuan pembangunan daerah pada pilkades serentak putaran IV atau putaran terakhir untuk Kabupaten Jember wilayah Tengah. Dalam putaran terakhir ini terdapat 8 kecamatan dengan jumlah 39 desa yang melaksanakan pilkades serentak. Diikuti oleh 115 calon kepala desa yang terdiri dari 99 laki-laki dan 16 perempuan dan jumlah total pemilih tetap (DPT) sebanyak 314.302.

Dalam penyampaianya Bupati menuturkan, masyarakat telah dewasa dalam menjalani demokrasi. Karena itu, siapapun yang terpilih dalam ajang pemilihan kepala desa harus didukung oleh semua pihak.

“Ketika seorang calon diputuskan menjadi pemenang itulah yang harus mendapatkan dukungan semua masyarakat,” kata Bupati Jember, dr. Hj. Faida, MMR.

“Siapapun yang terpilih, itu merupakan takdir yang harus disyukuri oleh semua pihak,” imbuh Bupati.

Bupati juga mengatakan, antusias masyarakat begitu tinggi untuk datang ke tempat pemungutan suara (TPS). “Hal ini menunjukkan kesadaran yang luar biasa dari masyarakat,” kata Bupati.

Panitia pelaksana pilkades juga dinilai telah bekerja dengan menata jaur-jalur khusus lansia, difabel, dan ibu hamil. Panitia juga mampu membuat situasi tetap kondusif.

“Jaga kondusifitas. Jangan sampai tidak nyoblos, ini adalah masa depan kita bersama,” ujar Bupati.

Sementara itu, Kapolres Jember, AKBP Alfian Nurrizal, SH, SIK, M.Hum., mengungkapkan kesan pertamanya bertugas meninjau pelaksanaan Pilkades.

“Masyarakat jember sudah sangat dewasa dalam demokrasi. Sinergitas TNI- Polri dan Pemkab Jember ini sangat mendukung pelaksanaan Pilkades,” ungkapnya.

Kapolres mengaku optimis pelaksanaan Pilkades dari tahap pertama sampai akhir dapat berjalan tertib, lancar, dan kondusif.

Ia juga mengungkapkan telah mempunyai beberapa strategi atau taktik bagaimana setelah proses pemungutan suara dan pasca penghitungan suara agar tidak ada hal-hal yang tidak diinginkan.

“Saya jamin kondusifitasnya, dan saya bertanggungjawab langsung,” terangnya. (M.lil)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here