Prioritas.co.id, Pangkalpinang – Desy Andika Susilawati (24) seorang gadis warga Desa Sungai Selan, Kecamatan Sungai Selan, Kabupaten Bangka Tengah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung yang merupakan korban sengatan aliran listrik tegangan menengah 20KV yang sempat viral di medsos beberapa pekan lalu membuat iba para pengguna medsos.
Keluarganya tidak ada biaya pengobatan sebesar Rp 50Juta dan mengharapkan bantuan serta uluran tangan dari berbagai pihak yang mengharuskan dirinya operasi cangkok pada kepalanya yang berlubang akibat luka bakar yang cukup serius dari sengatan aliran listrik. Info terakhir yang didapat dari prioritas.co.id, kondisinya berangsur pulih setelah menjalani operasi di Rumah Sakit Umum Daerah Depati Hamzah pada beberapa hari lalu.
Adapun kejadian naas tersebut terjadi pada Tanggal 28 Juli 2019 lalu, dialami Desy Andika Susilawati di salon tempatnya bekerja ketika dirinya akan membersihkan mesin cuci di lantai tiga, tiba-tiba kabel listrik tegangan menengah 20KV menyentuh kepalanya dan seketika dia roboh tak sadarkan diri. Beruntung pada saat kejadian dia langsung ditolong tukang pembersih aquarium yang saat itu berada di lokasi kejadian.
Saat ditemui awak media di ruang melati RSUD Depati Hamzah Pangkalpinang pada Jum’at ( 20/9/2019) pukul 08.00 WIB, Desy begitu sapaan akrabnya yang didampingi kedua orang tuanya menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar besarnya kepada masyarakat Bangka Belitung khususnya pegawai PT PLN Babel, komunitas, organisasi, Direktur, Dokter serta para medis RSUD Depati Hamzah dan juga para awak media serta pihak lainnya atas bantuan baik moril maupun materil yang diberikan kepadanya sehingga dirinya bisa menjalani operasi cangkok pada kepalanya yang berlubang akibat luka bakar yang cukup serius dari sengatan listrik ditempat kerjanya beberapa pekan lalu.
“Saya dan keluarga menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar besarnya atas keperdulian semua pihak yang tidak bisa saya ingat satu persatu yang telah memberikan bantuan kepada saya dan keluarga baik secara langsung atau tidak langsung yang mana sebelumnya membuat saya hampir putus asa karena tidak adanya biaya menjalani operasi di kepala yang berlubang sampai tulang tengkorak saya kelihatan akibat luka bakar yang cukup serius dari sengatan listrik tersebut, katanya seraya menyebutkan biaya untuk operasi sebesar Rp.50juta dan Alhamdulillah berkat bantuan pihak pihak terkait sekarang keadaannya sudah mulai membaik setelah menjalani operasi.
Yuliana (45) Ibu kandung dan M Antony (54) Ayah kandung dari Desy pun mengucapkan ribuan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu meringankan beban mereka pasca musibah yang menimpa anaknya sehingga di haruskan untuk menjalani operasi dengan biaya yang sangat besar yang mana penghasilan mereka selaku orang tua pas-pasan.
“Kami selaku orang tua Desy sangat bersyukur dan berterima kasih kepada semua pihak yang telah membantu pengobatan anak kami, kami hanya bisa mendoakan semoga Allah membalas semua kebaikannya,” ucapnya penuh sukur. (redaksi).
