Poritas.co.id, PRINGSEWU – Kapolsek Pringsewu Kota Polres Tanggamus Kompol Basuki Ismanto, SH. MH menghadiri Seminar Kebangsaan yang dilaksanakan LPP RRI Bandarlampung bekerjasama dengan Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer (STMIK) Pringsewu, Kamis (19/9/2019).
Selain hadir, Kapolsek Kompol Basuki Ismanto bersama Kasdim 0424 Tanggamus, Mayor Infanteri Suhada Erwin dan Ketua KNPI Pringsewu Hasbullah juga menjadi narasumber saat dialog interaktif mengangkat tema “Empat Pilar Kebangsaan Untuk Merajut Kerukunan Anak Bangsa”.
Kegiatan yang dipusatkan di Kampus STMIK itu diikuti ratusan mahasiswa bahkan oleh Plh.Kepala LPP RRI Bandarlampung Tri Umi Setyawati didampingi Ketua STMIK Pringsewu Sri Hartati. juga disiarkan langsung di Programa Satu RRI Bandarlampung.
Dalam seminar tersebut, Kompol Basuki Ismanto mengatakan, mahaiswa/ pemuda tidak melupakan sejarah.
Sebab kaitan 4 pilar kebangsaan, ada masa lalu ada masa sekarang.
“Empat pilar kebangsaan adalah tiang penyangga yang kokoh, agar rakyat Indonesua merasa nyaman, aman, tentram dan sejahtera serta terhindar dari berbagai macam gangguan,” kata Kompol Basuki.
Dalam dialog tersebut, Kasdim 0424 Tanggamus, Mayor Infanteri Suhada Erwin mengatakan, empat pilar kebangsaan yang berisi Pilar Pancasila, Pilar Undang-Undang Dasar 1945, Pilar NKRI dan Pilar Bhineka Tunggal Ika merupakan satu kesatuan yang tidak bisa dipisahkan.
“Empat pilar kebangsaan merupakan empat tiang penyangga dalam suatu negara, dimana tiang-tiang penyangga tersebut saling berhubungan satu sama lain, sehingga negara dapat berdiri dengan sangat kokoh,” kata dia.
Sementara itu, menurut Ketua KNPI Pringsewu Hasbullah, kegiatan dialog empat pilar kebangsaan bersama mahasiswa ini sangat tepat sebagai upaya mengantisipasi terjadinya disintegrasi bangsa.
“Saya berharap melalui kegiatan ini dapat memberikan pemahaman kepada seluruh komponen masyarakat, bahwa negara Indonesia memiliki keberagaman suku, ras, budaya dan agama untuk semakin meningkatkan nilai-nilai kebersamaan dan saling menghormati satu sama lain,” pungkasnya. (Red)