Prioritas.co.id, Bangka Tengah – Susun Alat Kelengkapan Dewan (AKD), Fraksi di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Bangka Tengah (Bateng) bertambah 1 Fraksi menjadi 6 Fraksi.
Ketua DPRD Bateng sementara, Me Hoa mengungkapkan hari pertama bekerja pada Rabu (18/9) ini, ia bersama 24 anggota DPRD Bateng lainnya akan terus melakukan komunikasi terkait pembentukan AKD.
“Kita akan komunikasikan dan bahas AKD ini hingga rampung, terutama masalah penambahan satu fraksi di DPRD Bateng,” katanya.
Menurut Me Hoa sebelumnya DPRD Bateng hanya memiliki 5 Fraksi, yakni Fraksi PDI P, Golkar, PPP, PAN dan Gerakan Keadilan.
“Untuk tahun ini Fraksi di DPRD Bateng kemungkinan akan menjadi 6, yakni Fraksi PDI P, Golkar, Nasdem, Gerindra, PAN dan PPP,” ungkapnya.
Sebelumnya pengusulan Fraksi ada 7, yakni ditambah Fraksi Gabungan Partai Demokrat, PKS dan PKB. Namun hal itu tidak terjadi, karena terjadi komunikasi politik sesama partai dengan mempertimbangkan anggaran.
“Kelihatannya PKS dan PKB gabung ke Fraksi Nasdem, lalu Demokrat bergabung ke Fraksi Golkar,” bebernya.
Menurut Me Hoa, penambahan satu Fraksi ini masih dalam pembahasan, belum rampung. Semua kemungkinan bisa saja terjadi.
“Ini masih dalam tahap pembahasan, nanti kita tunggu hasilnya ya,” sebutnya.
Terpisah, Wakil Ketua DPRD Bateng sementara, Bahtianus membenarkan telah terjadi komunikasi Politik. Golkar bersama Demokrat akan bergabung dalam satu Fraksi, yakni Fraksi Golkar.
“Sejauh ini komunikasi kita berjalan baik dengan Demokrat, kemungkinan kita akan gabung dalam satu Fraksi Golkar pada pembentukan AKD,” katanya.
Bahtianus menargetkan pertengahan Oktober pembentukan AKD rampung.
“Harus. Pertengahan bulan Oktober 2019, semuanya rampung. Banyak pekerjaan yang mesti kita tuntaskan pada penghujung akhir tahun ini,” ungkap Bahtianus.
Bahtianus mengaku sepakat jumlah Fraksi pada AKD cukup enam, jangan sampai ada tujuh. Jika sampai ada tujuh, tidak dipungkiri terjadi pemborosan anggaran.
“Ya, cukup 6 saja jangan sampai 7. Anggaran kita nanti tersedot banyak hanya untuk tambah Fraksi,” ungkap Bahtianus yang sering disapa Adok. (reza).
