Prioritas.co.id, Nabire – Beredarnya selebaran kepada toko-toko yang ada di Kabupaten Nabire, dimana meminta per toko sebesar Rp. 1.000.000 yang mengatasnamakan Mahasiswa Papua beberapa minggu lalu yang meresahkan masyarakat Kabupaten Nabire telah diringkus Polisi.
Kapolres Nabire melalaui Waka Polres Kompol Steyven J. Manopo, SIK. membenarkan kejadian tersebut, bahkan pihaknya telah menangkap 2 oknum.
“Benar, kami dari Polres Nabire melalui Gabungan Sat Intelkam dan Sat Reskrim melakukan penangkapan terhadap 2 oknum pelaku pemerasan, sekitar pukul 12.00 Wit, bertempat di Jalan Belakang Lokalisasi Samabusa Nabire, Jumat (13/09/19),” kata Kompol Steyven J. Manopo, dalam keterangannya kepasa awak media, Jumat (13/9/19).
Menurutnya, kedua orang oknum tersebut melakukan pemerasan di Toko Gampang Terang Siriwini, Kantor BPJS dan Kantor Ranting Bank Mandiri Siriwini.
“Pelaku meminta sumbangan tersebut untuk berencana melakukan aksi demo pada hari Senin tanggal 16 September 2019 mendatang,” terangnya.
Lanjutnya, kedua pelaku berinsial PP (32) dan JB (31) dengan menggunakan sepeda motor Yamaha Vixion PA 6197 KA warna Putih untuk melakukan aksinya tersebut.
Waka Polres mengungkapkan bahwa, selaku koordinator dalam melaksanakan demo adalah PP (32) yang mengatasnamakan tokoh pemuda Nabire. Dari mereka turut diamankan barang bukti dari tangan ke 2 pelaku, berupa uang senilai Rp.203.000,- dan SPM Yamaha Vixion PA 6197 KA warna Putih.
“Keduanya saat ini diamankan di Polres Nabire dan dilakukan pemeriksaan lebih lanjut oleh Satuan Reserse Kriminal,” pungkasnya. (Red/Rls)