Banyuasin, Prioritas.co.id – Sebanyak 11 unit kapal tongkang dengan muatan tak kurang dari 3000 ton batubara kandas dan tak bisa melanjutkan pelayaran di perairan Desa Tebing Abang, Kecamatan Rantau Bayur, Kabupaten Banyuasin, Minggu (8/9/2019). Tongkang yang kandas sejak akhir Agustus tersebut telah menutup sebagian besar alur sungai Musi.
Kondisi tersebut telah menimbulkan keresahan ditengah warga Desa Tebing Abang yang merasa terganggu dengan situasi tersebut. Warga meminta perusahaan pelayaran bertanggung jawab atas dampak yang ditimbulkan oleh aktifitas pelayaran melewati alur sungai Musi yang mengakibatkan warga yang sebagian besar adalah nelayan tidak bisa mencari ikan dan teramcam kehilangan mata pencarian.
Warga akhirnya menahan tongkang tongkang tersebut sampai pihak perusahaan bersedia memenuhi sejumlah tuntutan warga. Seperti disampaikan Okta, salah satu koordinator aksi mengatakan, Warga meminta agar menghentikan seluruh aktifitas pengangkutan batubaru melewati perairan desa Tebing Abang karena sangat mengganggu aktifitas warga yang sebagian besar adalah nelayan.
Kemudian, Aktifitas warga terganggu dengan keberadaan ponton yang hampir menutup permukaan sungai. Aktifitas tersebut juga menimbulkan kebisingan yang membuat warga merasa tidak nyaman, keramba ikan juga ikut terganggu dan menimbulkan abrasi dipinggir sungai.
“Kami tidak mengizinkan tongkang ini ditarik sampai pihak perusahaan menemui dan mengganti kerugian warga, ” kata Okta Minggu (8/9/2019).
Koordinator Dinas Polisi KPLP Kantor KSOP kls ll Pelabuhan Bom Baru Palembang, Rahmat Syahid, membenarkan situasi tersebut. Menurut dia, KSOP tengah menunggu kepastian kehadiran warga Tebing Abang untuk di mediasi dengan perusahaan pelayaran PT Swarna Dwipa Dermaga Jaya (SWDDJ) yang direncanakan Senin pukul 09.00 wib di kantor KSOP Bom Baru.
“Dan untuk sementara, KSOP tidak memberi izin tongkang yang akan muat di tersus servo/SDDJ(swarnadwipa dermaga jaya) Lematang sebelum ada keputusan dan komitmen bersama antara pihak Tersus dengan masyarakat Tebing Abang dan perusahaan agent pelayaran,”kata Rahmat melalui akun whatsapp nya, Minggu (8/9/2019). (dani)