Prioritas.co.id, Probolinggo – Lomba Kirab drum band tingkat TK/RA dan SD/MI merupakan salah satu rentetan kegiatan pekan Semipro 2019 yang di selenggarakan oleh pemerintah kota Probolinggo , Lomba kirab drum band ini di gelar , sabtu (07/09) , kompetisi yang mengedepankan kesolidtan grup/tim ini diikut olehi 62 peserta dari TK/RA, 21 peserta SD/MI dan 6 peserta dari umum, dengan total 89 peserta, kata ketua penyelenggara kegiatan, Gatut Hari Suseno.
Dalam sambutanya ketua panitia menyampaikan adapun tujuan dari kegiatan ini selain untuk meningkatkan kemampuan sosial dan sebagai pendidikan karakter. Kegiatan ini juga bisa di gunakan sebagai pengenalan apresiasi bermusik dan berkesenian,” kami menginginkan agar anak didik yang mengikuti lomba ini dapat meningkatkan kemampuan bersosial sebagai bentuk salaj satu dari pada pendidikan berkarakter yang selama ini di gaung gaungkan oleh pemerintah”, ujar Gatot dalam sambutanya.
Adapun dalam lomba kirab drum band kali ini panitia sudah menyiapkan beberapa rute yang akan di lewati oleh para peserta lomba , untuk peserta tingkat TK/RA rute yang akan di lewati oleh peserta, panitia sudah menentukan start dari depan kantor Wali Kota Probolinggo, menuju jalan Suroyo ke utara, dan finish depan TK Tunas Harapan. Sedangkan, untuk SD/MI/Umum start depan kantor Wali Kota Probolinggo, menuju jalan Dr. Sutomo ke utara, lanjut ke arah jalan Ahmad Yani, dan finis Alun – Alun Kota Probolinggo.
Wali Kota Probolinggo, Hadi zainal Abidin mengatakan drum band merupakan sebuah wadah untuk membentuk sikap mental, kepribadian dan karakter guna mempersiapkan generasi muda yang terampil, cakap dan mandiri.“Alhamdulillah, di penghujung gelaran Semipro ke XI tahun 2019 kirab drum band menambah kemeriahan dan keterlibatan berbagai element masyarakat dalam kegiatan tahunan yang diselenggarakan Pemerintah Kota Probolinggo,” ujar Habib Hadi.
“Semoga kedepan, kita bisa lebih meningkatkan dan kembangkan lagi, sehingga kedepan kita bisa melibatkan semua element mulai dari lembaga serta masyarakat untuk bisa mengisi dalam kegiatan Semipro dan Hari Jadi Kota Probolinggo,” sambungnya.
Namun kemeriahan dan antusias para peserta kirab drum band tingkat TK/RA dan SD/MI ataupun umum ini sedikit terciderai dengan adanya protes dari salah satu wali murid TK Bhayangkari kepada panitia penyelenggara, wali murid tersebut sangat kecewa karena panitia penyelenggara lebih dulu memberangkatkan peserta lomba drum band dari tingkat SD/MI dan umum , sedangkan peserta dari tingkat TK/MI di berangkatkan setelah itu. protes yang di lakukan oleh salah satu wali murid ini sangatlah mendasar , pasalnya , peserta lomba tingkat TK/RA di berangkatkan siang hari sedangkan peserta lomba tingkat SD/MI dan umum di berangkatkan pada waktu masih pagi.
Hal inilah yang memicu Dwi Yuniarto M kecewa dengan apa yang telah di lakukan oleh panitia menurutnya , panitia lomba drum band kurang respon terhadap kondisi peserta lomba yang berasal dari TK/RA , seharusnya panitia penyelenggara mendahulukan peserta lomba dari TK/RA bukan mendahulukan peserta dari tingkat SD dan umum , seperti apa yang terjadi tadi itu,”saya sangat menyayangkan apa yang telah di lakukan oleh panitia penyelenggara lomba drum band ini ,seharusnya panita penyelenggara lebih dahulu memberangkatkan peserta dari tingkat TK/RA , bukan malah mendahulukan peserta dari tingkat SD/MI dan umum,”.ujarnya dengan nada kesal.
“apa panitia tidak kasihan kepada peserta dari tingkat TK/RA yang di berangkat pada siang hari , mereka itu masih kecil kecil , seharusnya kalau panitia penyelenggara itu respon dengan kondisi fisik dari para peserta tentunya, mereka akan memberangkatkan peserta dari tingkat TK/RA dulu , tadi itu kan tidak begitu,” ucap pria yang akrab di panggil Keceng ini.
Sampai berita ini di naikan, awak media masih belum bisa menghubungi ketua panitia penyelenggara lomba drum band tingkat TK/RA dan SD/MI ataupun umum untuk di komfirmasi. (Kmr/And)
