Prioritas.co.id.Lamongan – Sepanjang jalan Lamongrejo Lamongan Jawa Timur malam hingga pukul 00.00 WIB berubah total. bernostalgia dengan suasana dan berbagai macam jajanan tempo jaman dulu, seperti Gethuk, Serawut, Serabeh, Tiwul, Gulali dan masih banyak lainnya.
Semua bisa di dapatkan di Lamongan sampai malam, selama dua malam, sejak Jumat dan sabtu. Pemkab Lamongan menggelar acara Festifal Lamongan Tempo Doeloe.
Acara ini diikuti banyak pihak, mulai dinas, instansi, bagian dan BUMD ini digelar di jalan Lamongrejo, hingga pertigaan jalan A Yani pojok alun-alun, ada pemandangan yang berbeda, bahkan jalur jantung kota macet total tidak bisa dilalui kendaraan apapun, roda empat maupun roda dua, yang ada hanya berjubel pengunjung yang ingin menikmati semua jajanan serta pemandangan Lamongan Tempo Doeloe.
“Ini kesempatan mencari jajanan yang belum saya kenal pada masa itu,” kata hendro, pengunjung asal Balongpangang gresik..
Pengunjung pun rela berdesak-desakan untuk mendapatkan makanan yang memang mulai jarang beredar di hari-hari biasa saat ini, seperti yang dilakukan oleh Nisrina Zaura Baihaqi, wanita yang tinggal di Lamongan, mengaku sengaja menyempatkan diri berkunjung di arena Lamongan Tempo Doeloe untuk menikmati jajanan yang tersedia di beberapa stand yang berjejer di sepanjang jalan Lamongrejo.
“Pingin nyari klanting (cenil), gulali, gatot, saplak dan lainnya. Ini kesempatan aja, bikin penasaran,” kata Nisrina saat berkeliling di area Lamongan Tempo Doeloe, semalam.
Bahkan mereka semakin larut dalam suasana tempo dulu dengan berbagai hiburan, desain stand serta penampilan penjaga stand yang sangat kental dengan nuansa tempo dulu, antusiasme pengunjung yang hadir di Lamongan Tempo Doeloe ini pun membuat Bupati Lamongan, Fadeli merasa tersanjung. ternyata masyarakat Lamongan masih mencintai jajanan tempo dulu,”ucapnya
Kalau ingat makanan-makanan seperti itu jadi ingat masa kecil, kalau anak zaman sekarang mungkin tidak tahu makanan-makanan itu, melihat banyaknya pengunjung yang hadir hingga berdesakan, Fadeli pun memiliki rencana untuk menggelar Lamongan Tempo Doeloe di lokasi yang lebih luas.
Tahun depan Lamongan Tempo Doeloe bisa digelar di Lapangan Gajah Mada di Jalan Sumargo, di lahan seluas 12 hektare dan sekarang ini sedang dibangun.
Sementara Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Lamongan, Ismunawan menyebut, penyelenggaraan Lamongan Tempo Doeloe tahun ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, berharap berbagai macam jajanan Jadul dan hiburan yang disuguhkan di Lamongan Tempo Doeloe mampu mengobati kerinduan dan bernostalgia masyarakat lamongan akan suasana zaman doeloe” .(Wj)