Prioritas.co.id, Tanjungpinang – Mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa di kota Tanjungpinang menggelar aksi demo di Tugu Proklamasi, Senin (28/5) atas kenaikan tarif Boarding Pass pelabuhan Sri Bintan Pura (SBP) sekira pukul 09.30 wib.
Adapun dasar kenaikan tarif tersebut mengacu pada SK Direksi Pelindo 1 No. US. 11/1/20/P1-18 tentang Penyesuaian Tarif Pelayanan Jasa Penumpang (PAS). Dimana baik penumpang domestik maupun internasional mengalami kenaikan Rp 5.000 sekali masuk.
“Aksi ini untuk di lakukan penolakan kenaikan pass, karena kenaikan sangat tidak relevan dan kenaikan ini sejatinya harus didukung dengan kualitas dan fasilitas pelayanan jasa pelabuhan yang mendukung, untuk sementara Pelindo tidak perlu menaikkan tarif boarding pass pelabuhan. ” sebut Norbariyansyah.
Dengan situasi ekonomi yang lesu seperti ini, kami sangat menolak sebelum pelayanan ditingkatkan,” ujar Ketua Aliansi Mahasiswa Lingga ini.
Mereka pun mengajak warga yang sedang melintas untuk ikut menandatangani petisi penolakan 100% kenaikan Boarding Pass Pelabuhan SBP.
“Riel Full Tiner Harianja selaku perwakilan dari Pelindo mendatangi mahasiswa dalam penyampaiannya mengatakan “Kami terima aspirasi mahasiswa, kami pun mengajak para mahasiswa untuk masukan bagi kami. Ucapnya.
Pemerintah daerah dan DPRD harus berani membuat kebijakan dan ini adalah suatu tanggungjawab terkait dengan PAD kota Tanjungpinang.
untuk berdiskusi secara terbuka di salah satu ruangan pertemuan di Pelabuhan Sri Bintan Pura”. (sidaknews.com)