Dibalik Penangkapan DPO Togel dan Kim, Ateng Diduga Punya Bandar Besar

0
335
Rico Fernando Simanjuntak Alias Ateng (40) ketika di periksa Satreskrim Polres Kota padangsidimpuan, Sabtu (19/05/2018).

Prioritas.co.id, Sidimpuan – Meski tertangkapnya DPO bandar Togel dan Kim yaitu Rico Fernando Simanjuntak Alias Ateng (40), ternyata Polisi sudah mengantongi siapa saja dibalik permain judi ini, saat ini Polisi sudah merilis siapa bandar besarnya sejak tertangkap nya Ateng.

Ada sederatan nama yang sudah di liris Pihak Polres Padangsidimpuan, namun untuk pengembangan kasus ini, sengaja tidak di publikasikan identitas para pelaku yang diduga kuat sebagai Pemodal dan sponsor.

Kapolres Padangsidimpuan AKBP Hilman Wijaya SIK. MH melalui Kasat Reskrim Polres Padangsidimpuan AKP abdi Abdillah mengatakan meluasnya judi togel karena pemasaran yang menggunakan modus ‘licik’ dari para bandar membuat sedikit pihaknya mengalami kesulitan menangkap bandar togel.

Seperti penangkapan yang dilakukan Satgas Babiat dan Satgas Patmorsus Polres Padangsidimpuan pada hari Jum’at (18/05) sekira Pukul 23:20 Wib terhadap Rico Fernando Simanjuntak Alias Ateng (40) yang di kategorikan sebagai Bandar togel, yang sudah lama masuk dalam pencarian orang sesuai berdasarkan DPO Nomor : 11/III/2018/Reskrim tanggal. 7 maret 2018 lalu.

Pria Warga Jalan Imam Bonjol Gang Perabot Kelurahan Aek Tampang Kecamatan Padangsidimpuan Selatan pelaku tergolong Licik dan licin.

ketika dilakukan penangkapan terhadap Bandar (Ateng) pihak satgas BABIAT dan Patmorsus mengamankan ribuan kertas kupon rekapan untuk pasangan togel, dan kim, dan satu unit ponsel merek samsung, yang didalamnya berisi konsep pasangan nomor togel. dalam penangkapan tersebut petugas juga mengamankan satu Unit Mobil kijang LGX dengan Nomor polisi BB 1253 yang diduga kuat Alat transfortasi Bandar untuk menjemput dan mengantar hasil dari permainan judi togel dan kim tersebut, paparnya.

“Modus yang dipakai pelaku atau bandar togel ini bukan lagi modus tradisional, karena modus lama itu mudah terungkap. Dan saat ini, modus baru muncul karena perkembangan teknologi yang modern,” ungkapnya.

Dijelaskannya, modus tradisional, bandar bisa bersentuhan atau berkomunikasi langsung dengan pembeli togel, tapi sekarang sistem terputus dijadikan modus mereka.Dirinya pun meyakini bahwa modus judi togel sudah seperti modus peredaran Narkoba. Sistem yang digunakan sangat rapih, untuk mempersulit polisi melakukan diteksi dan penangkapan.

Sistemnya pun sangat rapih. Kata dia, sistem yang dijalankan yakni antara bandar sering tidak saling kenal dengan pengecer, begitu juga dengan pembeli yang tidak kenal pengecer.”Hanya menggunakan alat komunikasi seperti ponsel dalam bertransaksi pemasangan nomor. Sistem perantara yang di operasikan bandar togel. Ini membuat sulit menangkap bandar, hanya pengecer yang paling sering di tangkap ,” terangnya.

Untuk mencegah peredaran Togel, dan kim, kasat mengatakan bahwa peran masyarakat, dan keluarga dibutuhkan. Sosialisasi bahaya judi patut diterapkan dilingkungan masyarakat juga keluarga.

ā€¯Tanamkan budaya takut judi ditengah masyarakat dan keluarga,” ucap Mantan Kasat lantas Polres tapanuli selatan ini dengan nada rendah hati. (sidaknews.com)