Prioritas.co.id, Koba – Tidak ingin Narkotika dan Obat-obatan Berbahaya (Narkoba) beredar di Kabupaten Bangka Tengah (Bateng), Bupati Bateng ajak warga perangi Narkoba.
Hal demikian dilakukannya dengan cara jitu, Bupati Ibnu turun langsung melakukan Sosialisasi Penyuluhan Bahaya Narkotika, Psikotropika dan Zat Adiktif lainnya (NAPSA) kepada masyarakat. Kali ini sasarannya adalah warga Desa Kurau Barat Kecamatan Koba.
Di pasar Desa Kurau Barat, Kamis malam (8/8) Bupati Ibnu menjelaskan NAPZA itu apa. Lalu jenis nya apa saja dan bahaya bagi yang mengkonsuminya juga diperjelas Bupati Ibnu.
Menurut Bupati Ibnu, NAPZA secara umum adalah semua zat kimiawi yang jika dimasukkan ke dalam tubuh manusia, baik secara oral (diminum, dihisap, dihirup dan disedot) maupun disuntik, dapat mempengaruhi kejiwaan/ psikologis dan kesehatan seseorang, serta menimbulkan kecanduan atau ketergantungan.
“Janganlah kita menjadu pecandu NAPZA,” kata Bupati Ibnu di hadapan para peserta yang hadir yakni anggota Karang Taruna Kawan Hekule, Mahasiswa UBB, Mahasiswa Universitas Sebelas Maret solo, tokoh masyarakat, tokoh agama dan masyarakat Desa Kurau Barat.Bupati Ibnupun menghimbau kepada masyarakat agar menjadi bagian dari pihaknya yang saat ini gencar memerangi penyalahgunaan dan peredaran narkoba di Kabupaten Bateng.
“Ayo Bersama-sama kita perangi ini NAPZA,” ujar nya.
Kegiatan di Desa Kurau Barat ini mendapat apresiasi dari Bupati Ibnu. Ia menyambut baik gagasan dari Mahasiswa Universitas Sebelas Maret Solo dan Karang Taruna Kawan Hekule untuk menyelenggarakan kegiatan sosialisasi bahaya NAPZA ini.
“Kalian sudah peduli, patut kami apresiasi gagasan kalian yang menjadi bagian dari Pemerintah memerangi NAPZA melalui sosialisasi bahaya NAPZA di Kurau Barat,” katanya
Dengan adanya sosialisasi bahaya NAPZA ini, Bupati Ibnu juga menyampaikan bahwa semua pihak terkait juga peduli akan masa depan anak Bangsa.
“Kalau sudah menjadi pecandu NAPZA, tidak akan bisa menjadi pemimpin di Negara ini. Pecandu tidak akan berfikir dengan akal sehat, orientasinya selalu kearah Negatif tidak ada sifat membangun melainkan hal-hal pribadi menjurus kepada jalan kehancuran masa depan Negara di dalam fikiran mereka,” katanya.
Jika telah mengetahui bahaya NAPZA, Bupati Ibnu inginkan seluruh warga di Kabupaten Bateng kampanyekan bahya NAPZA.
“Kita kampanyekan bersama, NAPZA merusak masa depan anak Bangsa. NAPZA dapat menghancurkan suatu Negara, dan NAPZA juga menjadi muara melunturkan keimanan dan ketaqwaan umat Muslim. Sekarang saya ulangi, kita perang terhadap NAPZA,” kata Bupati Ibnu dengan tegas.
Lebih lanjut, Bupati Ibnu menjelaskan bahwa saat ini program Pemerintah Kabupaten Bateng dalam meningkatkan Sumber Daya Manusia dan membenahi karakter generasi bangsa sudah terlaksana sejak lama.
“Kita ada program magrib mengaji, sajadah fajar, rumah tahfiz dan lainya. Nanti Insya Allah akan dibuat kampung qurani di Kabupaten Bateng. Ini salah satu upaya agar anak-anak melakukan kegiatan positif agar terhindar dari narkoba,” tutur Bupati Ibnu.
Iapun menghimbau agar masyarakat mengikuti program magrib mengaji dan sajadah fajar.
“Kita rutin keliling Masjid se Bateng. Jika mau ikut, ayo bersama kami,” pungkasnya.
Pantauan Awak Media, selain Mahasiswa kegiatan ini juga dihadiri Kepala Desa Kurau Barat, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, Tokoh Pemuda Desa Kurau Barat. (Roni)