Prioritas.co.id, Aceh Timur – Rombongan Dirjen Direktur Perlindungan dan Jaminan Sosial (Linjamsos) DR Ir. H. R. Harry Hikmat, bersama Rombongan Bupati Aceh Timur Hasballah M.Thaib dihadang oleh warga, penghadangan terjadi di jalan yang terletak di desa Pasir Putih, Kecamatan Rantau Peureulak, Aceh Timur. Jum’at (4/5/2018).
Aksi penghadangan yang terjadi secara spontanitas bermula saat warga ingin bertemu dengan pihak pemerintah guna mendengar langsung persoalan sumur minyak yang selama ini tidak bisa dilakukan aktifitas oleh warga.
Namun, dari pihak terkait belum bersedia untuk menemui massa yang sejak awal acara penyerahan bantuan dari Kemensos berlangsung sudah mulai berkumpul di pesimpangan jalan sekaligus menggelar beberapa spanduk.
Namun karena pihak kementerian dan pemerintah belum bersedia menemui massa mereka mengambil inisiatif untuk menghadang rombongan untuk menyampaikan aspisari masyarakat terkait penetapan tersangka dan wacana penutupan sumur bor di rantau peureulak.
Perwakilan massa menyampaikan jika teman mereka tidak di bebaskan maka mereka akan mendatangi Polres Aceh Timur dan jika kegiatan penambangan minyak tradisional itu di tutup maka mereka semua akan menjadi perampok, ujar jangat (perwakilan masa-red)
Aparat keamanan tampak siaga mengawasi aksi protes tersebut sampai akhir nya wakapolres aceh timur dapat menenangkan masa dengan berjanji mempasilitasi permintaan warga
Hingga berita ini di muat, rombongan kementerian sudah bisa bergerak untuk Pendopo Bupati Aceh Timur. (Sumber: sidaknews.com)
