Langkanya Gas Elpiji 3 KG, Kadis Koperindag UKM Pringsewu Angkat Bicara

0
1052
Kepala Dinas Koperindag UKM Kabupaten Pringsewu Drs. Masykur (Dok)

Prioritas.co.id, PRINGSEWU – Banyaknya keluhan warga atas kelangkaan gas elpiji 3 kg bersubsidi di Kabupaten Pringsewu mendapat tanggapan serius dari Kepala Dinas Koperindag UKM Kabupaten Pringsewu.

Dalam keterangannya, Kepala Dinas Koperindag UKM Kabupaten Pringsewu Drs. Masykur mengatakan pihaknya juga sudah banyak menerima keluhan masyarakat tentang kelangkaan gas elpiji 3kg di Bumi Jejama Secancanan tersebut.

Ia mengaku, pihaknya segera mungkin akan mengundang para penyalur (agen) rayon Pringsewu dan mempertanyakan bagaimana bisa terjadi kelangkaan, padahal menurut pantauan tidak ada penurunan alokasi.

“Kami akan terus mencari solusi bagaimana mengatasi hal ini (kelangkaan elpiji 3 kg bersubsidi, Red), dan apakah penyalurannya sudah tepat sasaran,” kata Masykur kepada prioritas saat dihubungi via sambungan telpon Kamis, (1/8/19) sore.

Masykur menjelaskan, Pemkab Pringsewu telah berkirim surat edaran baik kepada para Agen/Pangkalan elpiji wilayah Rayon Kabupaten Pringsewu, dalam penyaluran agar tepat sasaran.

Untuk itu dia berharap dan kepada para pelaku usaha, ASN dan masyarakat yang mampu agar tidak menggunakan elpiji subsidi 3 Kg. Sebab elpiji 3 Kg ini jelas peruntukan atau sasarannya yakni masyarakat miskin (keluarga pra sejahtera).

“diharapkan para pelaku usaha/restoran, hotel, ASN dan lain-lain serta masyarakat yang mampu agar tidak menggunakan elpiji subsidi 3 Kg serta beralih ke elpiji non subsidi 5 Kg, 12 Kg,” harapnya.

Ia menambahkan, jika diperlukan pihaknya juga akan menyurati Pertamina dan minta tambahan alokasi untuk memenuhi kebutuhan akan gas elpiji tersebut.

“Kasihan masyarakat kecil jika harus mengalami kelangkaan karena gas sudah menjadi kebutuhan pokok saat ini,” tandasnya.

Sebelumnya diberitakan, sejumlah warga Kabupaten Pringsewu Lampung, mengeluh lantaran sulit mendapatkan gas elpiji 3 kilogram atau gas ‘melon’. Akibatnya warga tak bisa memasak.

Seperti diungkapkan Gus Iwan (55) warga polaman. Iwan mengeluh lantaran seminggu ini ia sulit mendapatkan gas ‘melon’. “Udah keliling ke beberapa warung tapi enggak ada. Susah dapat gas tiga kilogram,” ungkap Gus Iwan kepada awak media di rumahnya, di Pekon Polaman Kecamatan Pagelaran, Kamis (1/8/19).

Gus Iwan mengaku sudah lima hari kesulitan mendapat gas 3 kilogram ada juga harganya mencapa 27 ribu, ia yang merupakan kepala rumah tangga itu mengaku kesulitan untuk memasak kasian masarakat kecil.

Ia berharap agar ketersediaan gas 3 kilogram di Pringsewu kembali normal seperti biasa dan pemerintah harus peka terhadap hal seperti ini ujarnya. “Ya saya menyayangkan kalau pemerintah tidak peka keluhan masarakat,” ucapnya.

Sementara itu, Zul (47), salah seorang pedagang gas menjelaskan ia sudah tak menjual gas 3 kilogram sejak 3 hari yang lalu karna tidak ada suplaian. (Red)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here