Prioritas.co.id, Simpang katis – Kapolres Bangka Tengah (Bateng), AKBP Edison LB Sitanggang terus melakukan pendalaman terhadap kasus kematian seorang Nenek bernama Nur (60).
Lebih dari dua orang saksi saat ini dimintai keterangan oleh penyidik. Salah satu yang dimintai keterangan, yakni orang pertama kali menemukan jasad Cucunya bernama Weli romadon (20) dan beberapa anak serta menantu korban.
“Kita sekarang tengah mendalami kasus kematian Nenek Nur ini. Lebih dari dua orang saksi yang merupakan keluarga diminta keterangan oleh penyidik,” kata AKBP Edison LB Sitanggang kepada Prioritas.co.id, Minggu (28/7) sekitar pukul 18.00 Wib di Mapolsek Simpangkatis.
Menurut AKBP Edison, agar kasus ini segera terungkap, penyidiknya di back up langsung dari Polda Babel membantu tugas Penyidik Polres Bateng dan Polsek Simpang katis.
“Pihak Polda Babel bantu back up juga. Peristiwa ini akan kita usahakan di ungkap cepat,” kata AKBP Edison.
AKBP Edison mengaku belum mengkrucut ke siapa pelakunya. Namun, diperdalam terus dengan memintai keterangan beberapa saksi.
“Kalau penyebab kematian berdasarkan hasil Visum dari RSUD Depati Hamzah kematian korban akibat adanya benturan benda keras di pelipis mata bagian kanan. Kita menduga penyebab kematiannya adalah akibat penganiayaan,” ulasnya.
Terkait issu beredar akibat perampokan, AKBP Edison belum bisa memastikan karena masih di perdalam.
“Yang jelas penyebab kematian sepertinya penganiayaan. Terkait adanya benda berharga hilang, kami belum dapat laporan dari pihak keluarga,” pungkasnya. (Roni)