Gegara Remas Payudara, Pedagang Cilok Diciduk Polisi

0
550
Kapolsek Kraton, Kompol Etty Haryanti (kiri) saat mengamankan pelaku asusila peremasan payudara di Jalan Ngasem, Kraton, Yogyakarta (Foto diambil dari facebook Etty Haryanti)

Prioritas.co.id, (Yogyakarta) – Gara-gara diteriaki korbannya, pemuda yang bekerja sebagai pedagang cilok keliling US (29) warga Jember, Jawa Timur harus mendekam di Polsek Kraton Yogyakarta.

US digelandang ke kantor polisi lantaran meremas payudara seorang mahasiswi bernama Puji Kurniasari (19) asal Cilacap, Jawa Tengah. Kejadian peremasan ini terjadi sekitar pukul 20.30 WIB di Jalan Ngasem Yogyakarta.

Kapolsek Kraton, Kompol Etty Haryanti mengatakan, kejadian peremasan bermula saat korban bersama temannya dari arah Malioboro berjalan kaki menuju ke Ngasem untuk memesan Grab. Setibanya, di Jalan Ngasem, dekat sebuah gapura, korban didatangi US yang tanpa malu langsung meremas payudara korban sebelah kanan.

“Merasa ada orang tidak dikenal meremas payudaranya, korban langsung berteriak, lalu pelaku berlari melarikan diri ke arah barat,” kata Etty, Rabu (17/7/2019) di Mapolsek setempat.

Melihat tersangka US kabur, Puji Kurniasari langsung mengejar pelaku. Pada waktu kejar-kejaran antara korban dan pelaku, Puji berteriak minta tolong agar pelaku dapat diamankan. Teriakan Puji membuat warga disekitarnya keluar, lalu ikut berusaha menangkap pelaku.

Etty menyebutkan setelah berhasil diamankan, warga langsung menghubungi Polsek Kraton guna mempertanggungjawabkan perbuatannya. “Korban pun dihimbau untuk melaporkan kejadian guna penyidikan lebih lanjut. Pelaku terancam pasal 281 KUHP dengan ancaman 2 tahun penjara,” pungkasnya. (kps)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here