Polres Gresik Ungkap Kasus Pengoplosan LPG 3KG Ke 12KG

0
123

 

Prioritas.co.id.Gresik – Kapolres Gresik AKBP Wahyu Sri Bintoro, SH.,SIK.,MSi. mengungkap kasus pelaku pengoplosan tabung gas elpiji 3 KG bersubsidi ke tabung gas elpiji 12 KG, saat jumpa pers di halaman Mako Polres Gresik. Jalan Basuki Rahmat 22. Kamis (18/7/2019)

Pelaku beranesial S. H. (36) tahun warga benowo tertangkapnya tersangka S. H. saat di kontrakan Ds. Gantang Kec. Menganti Kab. Gresik. Pelaku sudah lebih 5 Bulan yang 1 Bulanya 3 juta dalam biaya kontrakannya.

Kapolres Gresik AKBP Wahyu Sri Bintoro, SH.,SIK.,MSi. Menyampaikan kronologis pengungkapan kasus tersebut pada tanggal 04 Juli 2019, anggota Satreskrim Polres Gresik mendapatkan informasi bahwa ada seseorang yang sering melakukan penjualan gas elpiji tabung 12 kg ke toko-toko di daerah Menganti Kec. Gresik,

Yang di duga tabung elpiji 12 kg tersebut berasal dari hasil oplosan, tabung gas elpiji 3kg bersubsidi ke tabung 12kg, dari informasi tersebut anggota Satreskrim Polres Gresik, melakukan penyelidikan.”Ungkap Kapolres Gresik AKBP Wahyu Sri Bintoro, SH.,SIK.,MSi

Atas pengakuan tersangka S. H. Dengan memindahkan isi gas dari tabung gas elpiji 3kg bersubsidi ke tabung gas 12kg yang masih kosong. Dari hasil pengoplosan tabung gas elpiji bersubsidi 3kg ke tabung elpiji 12kg pelaku mendapatkan keuntungan sebesar Rp. 50.000,-/tabung,

Kemudian tersangka menjual gas elpiji tabung 12kg dari hasil oplosan tersebut di jual ke beberapa toko dengan harga di bawah normal yaitu 120.000,-/ tabung, sedangkan harga normalnya melalui agen yakni 132.000,-/ tabung.

Kini Satreskrim Polres Gresik berhasil menyita (BB) barang bukti 22 tabung elpiji bersubsidi 3kg yang masih berisi, 10 tabung elpiji bersubsidi 3kg kosong dan 8 tabung elpiji 12kg masih berisi 8 tabung elpiji 12kg kosong dan serta 2 buah pipa yang bermodifikasi.

Tersangka terjerat Pasal 55 dan atau Pasal 53 huruf (d) UU RI Nomer 22 tahun 2001, tentang Minyak dan Gas Bumi, dengan pidana penjara paling lama 6 (enam) tahun dan denda paling banyak Rp. 60.000.000.000,- (enam puluh miliar rupiah).” Pungkas Kapolres Gresik AKBP Wahyu Sri Bintoro, SH.,SIK.,MSi. (umar)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here