Kue Bik Ra Diborong Habis, Tangan Ibnu Saleh Dipeluk

0
343

 

Prioritas.co.id, Namang – Borong habis kue, tangan Bupati Bangka Tengah (Bateng), H Ibnu Saleh di peluk Bik Ra (40) sebagai ungkapan terimakasihnya.

Hal ini terjadi saat H Ibnu saleh melakukan kunjungan ke kebun salah satu petani cabai di Desa Cambai selatan Kecamatan Namang, Rabu (10/7). Tepatnya, Setelah kegiatan panen jagung di Perkebunan Kelompok Tani Merengkan Jaya Benteng.

Sepulangnya dari sana, kebiasaan orang nomor satu di Bateng ini sering singgah ke kebun-kebun warga. Kebun Mang Wandi menjadi titik persinggahan Ibnu Saleh sembari hendak menunaikan Ibadah Sholat Dzuhur.

Saat Pria yang sering disapa Mang Benu ini turun dari mobilnya. Langsung terdengar teriakan seorang pedagang kue dan sayur masak bernama Bik Ra.

Melihat ada Mang Benu, Bik Ra spontan teriak ala-ala pedagang kue.

“Kue-kue, neh ade Pak Bupati. Yo pak Kue e, ade sayur masak e juga pak,” kata Bik Ra di bawah pondok kebun Mang Wandi menawarkan dagangannya menggunakan logat Bangka.

Mang Benu sembari tersenyum, langsung menghampiri Bik Ra lalu berkata.

“Yo, Bik itung gale-gale kue ne. Kami burong habis, ne banyek orang nek makan e,” kata Mang benu menggunakan logat Bangkanya.

Setelah melihat dan memesan dagangan kue Bik Ra, Mang Benu kemudian menyalami semua petani yang ada di Pondok kebun Mang Wandi. Lalu kemudian bercengkrama dilanjutkan dengan melihat-lihat tanaman cabai milik Mang Wandi dan petani lainnya di Desa Cambai Selatan sekitarnya.

Usai melihat kebun cabai. Mang Benu melaksanakan Sholat Dzuhur, kebenaran waktu sudah menunjukan pukul 12.20 menit.

Sholat selesai, Mang Benu duduk di bawah pondok kebun Mang Wandi menyerap Aspirasi Petani. Saat sedang asyik duduk, Ajudan Mang Benu membayar uang kue ke Bik Ra.

Tiba-tiba dari belakang, Bik Ra menghampiri Mang Benu sembari memeluk tangan Mang Benu mengucapkan terimakasih.

“Makaseh Pak Bupati lah burong kue ku. Duit lebih pak, banyak ulik lebih e,” kata Bik Ra sembari ingin memulangkan kembalian uangnya.

Mang Benu langsung merespon dengan tangannya untuk tidak perlu mengembalikan uang tersebut. Justru Mang Benu mengambil uang tambahan di sakunya, lalu di berikan lagi ke Bik Ra.

“Ne ku tambeh agik duit, tuk tambahan modal buet kue e aok Bik,” ungkapnya.

Spontan, tangan Mang Benu di peluk lagi oleh Bik Ra.

“Weeewww, Pak Bupati. Makaseehhh Pak. Mudah-mudahan Bapak panjang umur, sehat dan terus jadi Pemimpin kamk rakyat kecit ne pak,” ungkap Bik Ra mendo’akan Mang Benu tetap menjadi Pemimpin di Bumi Selawang Segantang.

Saat di tanya Prioritas.co.id yang kebenaran mengikuti rangkaian kegiatan panen jagung. Bik Ra bercerita bahwa ia pernah di bantu berobat mata oleh pak Bupati ini.

“Saya teringat selalu kebaikan beliau. Saya dulu pernah di bantunya berobat mata hingga sembuh dan sekarang bisa berdagang kue keliling. Nah sekarang modal buat kuepun diberikan beliau lagi, alhamdulillah ada pemimpin seperti Ibnu Saleh di Bateng ini,” ungkapnya kepada Prioritas.co.id.

Sementara itu, saat ditanyai prihal unik ini. Mang Benu tersenyum sembari mengatakan jika ada Warga yang memeluknya, berarti mereka sayang kepada Pemimpinnya.

“Pas panen jagung, ya tadi ada yang ngajak selfi bareng. Ini ada yang peluk tangan saya. Berarti Rakyat saya sayang sama pemimpinnya,” kata Mang Benu.

Mang Benu sendiri konsisten akan membantu semua masyarakat kurang mampu yang membutuhkan bantuan berobat, seperti Bik Ra. Kemudian Petani juga terus di perhatikan kebutuhannya.

“Program Ibnu Saleh Bersama Membangun Ekonomi (Besame) Rakyat berujung pada kesejahteraan rakyat terus kami galakan, hingga masyarakat merasakannya langsung program ini,”pungkasnya.

Sementara itu, Pemilik Kebun Cabai, Mang Wandi merasa terharu melihat Pemimpin tangannya di peluk rakyat kecil pedagang kue.

“Baru kali ini kami melihat ada Pemimpin datang ke kebun lalu di peluk rakyat kecil. Terus terang kami terharu sekali,” ungkapnya.

Ia bercerita bahwa Bik Ra sering berjualan kue dan sayur masak ke kebun-kebun sekitar ini. Semua petani disini berlangganan kue dan sayur masak kepada Bik Ra.

“Bik Ra rutin jualan setiap hari kesini, kami semua berlanggan kepadanya,” ungkapnya.

Sementara Bupati Bateng, Ibnu saleh kata Mang Wandi sering kunjungi petani disini. Beliau menyerap aspirasi kebutuhan para petani.

“kami bercerita-cerita tentang pertanian. Beliau orangnya nyambung, karena beliau juga terbiasa bertani. Jika mengajukan proposalpun langsung direspon positif olehnya,” pungkas Mang Wandi. (Roni)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here