Prioritas.co.id, Kota Agung — Menyikapi permasalahan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) di SMPN 1 Kota Agung Timur. Dinas Pendidikan Kabupaten Tanggamus menggelar Rapat Penyelesaian masalah tersebut di sekolah setempat, Selasa (9/7/19).
Dalam rapat yanģ dihadiri oleh Sekdakab Tanggamus Hamid H Lubis tersebut, diketahui bahwa penyebab tidak diterimanya sejumlah siswa di SMPN 1 Kota Agung Timur, dikarenakan terbatasnya ruang kelas di sekolah tersebut. Dimana kondisi tersebut telah terjadi selama tiga tahun terakhir, dari setiap pelaksanaan PPDB, terdapat kelebihan pendaftar yang tidak dapat ditampung, dengan jumlah rata-rata 2 rombongan belajar (rombel) atau sekitar 64 siswa.
Namun demikian, sekolah perlu mempertimbangkan usulan dari para Kepala Pekon, bahwa siswa yang tidak terima, sebisanya dapat diterima di SMPN 1 Kota Agung Timur.
Selanjutnya dinyatakan bahwa pada Tahun Pelajaran 2019/2020 Pemkab Tanggamus akan membangun 2 lokal lengkap dengan meubeler, yang dimulai bulan November 2019 sampai dengan Februari 2020. Namun akibat dari pembangunan itu maka akan terjadi 2 shift sampai pembangunan selesai.
Kemudian dari sekitar 74 siswa yang tidak diterima pada PPDB 2019/2020, diputuskan bahwa tambahan siswa yang dapat diterima sebanyak 32 siswa atau satu rombel, dengan melihat syarat-syarat yang terpenuhi.
Adapun Apdesi Kecamatan Kota Agung Timur, menanggapi hasil rapat tersebut menyatakan menyetujui solusi yang diambil oleh Pemerintah Daerah.
Sekdakab menyampaikan bahwa permasalahan yang ada muncul bukan karena permasalahan zonasi, tetapi karena keterbatasan pihak sekolah, yang dalam beberapa tahun belakangan setiap tahun tidak bisa menerima sekitar 70-an anak.
“Karena kapasitas sekolah ini hanya 280 siswa. Jadi bukan masalah Zonasi. Insya Allah atas kebijakan Pemerintah Daerah, kita akan bangun dua ruangan belajar, agar anak-anak yang khususnya berada di Kecamatan Kotim ini memiliki kesempatan yang sama untuk bersekolah disini. Tadi sudah disampaikan juga perwakilan dari masyarakat melalui Apdesi Kecamatan Kotim dan mereka menerima apa yang mereka harapkan selama ini, dan mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Daerah atas responnya dan pada intinya permasalahan yang ada dapat diselesaikan,” terang Sekda.
Turut hadir dalam rapat tersebut, Asisten Bidang Pemerintahan Jonsen Vanesa, Asisten Bidang Ekonomi dan Pembangunan FB. Karjiono, Kabag Tapem Wawan Hariyanto, Kepala Sekolah SMP Negeri 1 Kotim Yusmadewi, beserta Jajaran Guru, serta Perwakilan Apdesi Kecamatan Kota Agung Timur. (Kominfo/Mar)