Prioritas.co.id, Probolinggo – Dinas Perikanan (Diskan) Kabupaten Probolinggo, memberikan pelatihan pengolahan diversifikasi produk perikanan di Pesanggarahan Semampir Kecamatan Kraksaan.
Pelatihan tersebut diikuti oleh 30 orang peserta terdiri dari istri pembudidaya dan istri nelayan dari Desa Randu Tatah, Pondok Kelor dan Jabung Sisir Kecamatan Paiton, Kabupaten Probolinggo, Selama pelatihan mereka mendapatkan materi tentang praktek diversifikasi pengolahan lele (fillet lele dan dendeng lele).
Kepala Diskan Kabupaten Probolinggo Dedy Isfandi melalui Kepala Bidang Bina Usaha Perikanan Diah Sri Wahyu Puji Astuti mengungkapkan diversifikasi/penganekaragaman produk olahan hasil perikanan merupakan pengembangan produk hasil perikanan sehingga mampu memberikan nilai tambah, baik olahan tradisional maupun modern guna mengoptimalkan pemanfaatan produksi hasil perikanan.
“Pengembangan produk hasil perikanan bertujuan untuk memberikan alternatif pada masyarakat dalam mengkonsumi produk perikanan yang tentunya sesuai dengan selera masyarakat, aman dan sehat,” ungkapnya.
Menurut Diah, pelatihan ini dimaksudkan untuk memberikan pelatihan diversifikasi produk olahan hasil perikanan guna meningkatkan pengetahuan dan keterampilan bagi pengolah tentang produk olahan berbahan baku ikan lele. “Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan pelaku usaha, meningkatkan peluang usaha serta peningkatan lapangan pekerjaan,” jelasnya.
Diah menambahkan pelatihan ini dilakukan supaya para istri pembudidaya dan istri nelayan yang ada di wilayah Kabupaten Probolinggo memiliki ketrampilan agar mampu membantu suami untuk menambah pendapatan keluarga. Terlebih ketika hasil tangkapan ikannya sedang turun.
“Para peserta pelatihan ini rata-rata masih baru dan belum memiliki ketrampilan dalam hal pengolahan lele. Setidaknya dengan pelatihan ini mereka memiliki bekal ketrampilan dan selanjutnya ilmu yang didapat dapat diimplementasikan sendiri di lingkungannya masing-masing. Pada akhirnya nanti mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” pungkasnya. (and)