PLN Pringsewu : Tiang Listrik Tidak Boleh Pakai Kayu

0
353
Anton Kepala PLN Rayon Pringsewu Saat di Konfirmasi Awak Media (Foto Adi ).

Prioritas.co.id,Pringsewu – Terkait adanya informasi terpasangnya jalur listrik bertegangan yang menggunakan pohon randu di pekon (desa) Sumberbandung, kecamatan Pagelaran Utara, kabupaten Pringsewu, kepala PLN Rayon Pringsewu akan segera menindaklanjuti.

Demikian yang diungkapkan oleh Anton selaku kepala PLN Rayon Pringsewu yang juga didampingi Fajar selaku kepala jaringan saat ditemui di ruang kerjanya, Selasa(2/7) pagi.

Diterangkan Fajar, “daerah tersebut terkendala masih adanya daerah register jadi kita masih akan mengkroscek dulu kita minta survei bareng, daerah mana yang masuk register dan daerah mana yang bebas register.
Artinya kita konfirmasi ke pusat dulu”ujarnya.

Namun demikian apapun bentuknya nya baik itu di register atau di luar register pemasangan jalur instalasi listrik di pohon itu sangat membahayakan bagi warga.

Pohon Rantu Jadi Penyanggah Kabel Listrik

Dilanjutkan oleh Fajar, “intinya terkait penggunaan tiang kayu tersebut kita dari PLN Pringsewu, bila memang itu tanah warga kita akan tindaklanjuti pengajuannya dan bila belum ada jaringan maka kita akan usulkan juga.
Kita kalau tidak ada informasi dari kawan-kawan juga tidak tahu kami sangat berterima kasih dengan kawan-kawan atas informasi ini.
Rencananya setelah kita survei nanti akan kita pasang 15 tiang bila itu terealisasi maka itu sama sekali warga tidak dipungut biaya”,pungkasnya.

Anton kepala PLN Rayon Pringsewu terkait informasi penggunaan pohon hidup sebagai tiang jalur listrik mengatakan, “tidak boleh memakai tiang dari kayu ataupun tiang dari kayu hidup untuk pemasangan jalur listrik bertegangan dan menindak lanjuti yang sudah terjadi tersebut Kita akan survei ulang dan kita akan usulkan pengadaan penambahan tiang lagi ke area Metro”pungkas Anton.

Diberitakan Sebelumnya : 

Miris! Warga Dusun Sukajadi Pekon Sumber Bandung Gunakan Pohon Randu Penyanggah Kabel PLN.

Warga Dusun Sukajadi, Pekon Sumber Bandung, Kecamatan Pagelaran  Utara, Kabupaten Pringsewu, Provinsi Lampung, selama 6 tahun mengeluhkan pelayanan Perusahaan Listrik Nasional (PLN) lantaran tiang listrik di lingkungan mereka menggunakan pohon randu hidup sebagai penyangga tiang listrik PLN secara Suwadaya.

Jaringan listrik, kabel tersebut nampak sangat menghawatirkan. Apa lagi saat datang angin kencang pada musim penghujan, tiang darurat tersebut dihawatirkan roboh, pasti membahayakan warga, “ungkap Dahnor(65) pada wartawan ini, senin (24/06/19).

Ditambahkan lagi dari keterangan warga setempat, dahulu, kabel listrik tersebut dipasang secara swadaya masyarakat menggunakan kabel kecil. Dulu tahun 2016 pernah kami usulkan pada rayon PLN pringsewu, supaya dapat diganti dengan menggunakan kabel besar JTR. tapi hingga sekarang tiangnya belum juga diganti masih tetap menggunakan pohon/ kayu, “ungkap warga.

“Kami inginnya ada perhatian pemerintah, perhatikan juga keselamatan warga dusun kami. Pakai kayu begitu mereka swadaya padahal daftar resmi, masa menunggu musibah dulu,” ujarnya.

Dari pantawan awak media dilapangan, ada beberapa kabel terlihat menempel hanya diikat langsung pada dahan dipohon randu. Parahnya lagi, nampak jelas dalam satu pohon tidak kurang menempel kabel enam sambungan pada satu tiang listrik melekat pada pohon yang tumbuh subur.

Hingga berita ini ditayangkan,
Kepala PLN Rayon Pringsewu saat ingin dikonfirmasi oleh pewarta ini pada, Selasa (26/06/19) sekira pkl 09.30 pagi, tidak ada dikantornya. (Haryadi).

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here